SuaraSumut.id - Pemprov Sumut tidak menutup lokasi wisata di daerahnya saat libur lebaran. Namun demikian, masyarakat diimbau tetap berada di rumah.
Demikian dikatakan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Jumat (16/4/2021).
"Untuk lebaran ini semua kita putus. Cuti kita putus, berlebaran kita putus. Sedapat mungkin dari tanggal 6-17 itu. Ayolah kita berlebaran di rumah masing-masing, bertamasya di halaman rumah masing-masing, kita berdoa di rumah masing-masing," kata Edy kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).
Ia mengatakan, selama lebaran akses jalan akan dibatasi apalagi ada larangan buat mudik. Namun, lokasi wisata tidak ditutup agar masyarakat sekitar masih bisa menikmatinya.
Baca Juga:Sinopsis Ikatan Cinta 16 April 2021: Mama Rosa Ragu, Andin Sedih Lagi
Hanya saja dilakukan pembatasan sehingga prosedur antisipasi penyebaran Covid-19 bisa berjalan.
"Bukan ditutup karena ada rakyat-rakyat kita yang di situ UMKM, tapi sedapat mungkin kita batasi,” ucapnya.
Edy berharap, tidak akan terjadi lonjakan terhadap suspek covid-19 di masa libur lebaran.
"Kita siapkan lokasi-lokasi rumah sakit untuk mengatasi hal tersebut,” ujarnya.
Guna menekan penyebaran covid-19 lewat para pemudik, pihaknya tengah merancang tempat isolasi di masing-masing kabupaten di Sumatera Utara.
Baca Juga:Kerap Mangkal di Jalan Daan Mogot, PSK Waria Bikin Warga Risih
"Sedang direncanakan kalau orang maksa mudik, dari masing-masing kabupaten akan kita siapkan tempat isolasi 5 hari. Tapi ini belum putus, sedang kami siapkan dan nanti akan minta persetujuan DPRD," tukasnya.