Wakil Walkot Semarang: Revitalisasi Kota Tua Kembalikan Kejayaan Kota Medan

Hevearita mengatakan, kawasan kota tua di Medan, memiliki potensi yang sangat luar biasa bila dihidupkan kembali.

Suhardiman
Jum'at, 16 April 2021 | 18:57 WIB
Wakil Walkot Semarang: Revitalisasi Kota Tua Kembalikan Kejayaan Kota Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi Istana Maimun. [Suara.com/M Aribowo]

SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi Istana Maimun, Jumat (16/4/2021) sore.

Kedatangan rombongandisambut dengan hangat oleh Ketua Yayasan Sultan Makmun Al Rasyid, Ir Tengku Raizan Irfansyah.

Mereka tampak berbincang santai di teras istana. Selanjutnya, mereka berkeliling melihat kondisi Istana Maimun, dan juga mendengar kisah sejarah Kesultanan Deli.

"Hari ini kita kedatangan Wakil Wali Kota Semarang yang juga ketua dari BPK2L (Badan Pengelola Kawasan Kota Lama)," kata Bobby.

Baca Juga:Waspadai Gempa Berulang di Selatan Lombok - Sumbawa

Bobby mengatakan, adapun yang menjadi pembahasan mengenai mengembalikan kawasan kota tua di Medan, kembali berjaya dan membantu perekonomian masyarakat.

"Kita hari ini fokus salah satunya mengembalikan kawasan-kawasan kota tua, yang bermanfaat perekonomiannya. Kita minta masukan dan saran dari Ketua BPK2L, ya kita ini minta ilmu-ilmu beliau," kata Bobby.

Bersama dengan Kementerian PUPR, Bobby menjelaskan detail engineering desaign (DED) kawasan kota tua seperti di Kesawan, sudah rampung.

"Hari ini kawasan Kesawan salah satu yang akan kita kerjakan sudah ada DED-nya, tinggal nanti kita berbicara tentang permasalahan sosial disana yaitu bagaimana mensosialisasikan kepada pemilik bangunan, kan sama-sama tahu banyak dimiliki pribadi ini perlu sosialisasi, jadi ketika direvitalisasi tidak kaget lagi," kata Bobby.

Menantu Presiden Joko Widodo ini mengaku, bukan hanya di kawasan Kesawan yang akan direvitalisasi. Istana Maimun sebagai ikon kota Medan juga akan direvitalisasi.

Baca Juga:Mendag Minta Kenaikan Harga Telur Ayam Tak Perlu Dibesar-besarkan

"Di Semarang sedang dibangun kawasan Melayu, jadi kita tunjukkan disini salah satu ikonnya kota Medan adalah Istana Maimun," ungkap Bobby.

"Kawasan Istana Maimun sebenarnya sudah lengkap semua, DED dan segala macamnya tinggal bangun saja, dan inilah tugas pemerintah Kota Medan, salah satunya adalah untuk memastikan, nanti kami akan berkomunikasi dengan Yayasan, Kesultanan, dan pihak keluarga bagaimana kita cari jalan keluarnya agar bisa diperbaiki, revitalisasi Istana Maimun," sambungnya.

Kembalikan Kejayaan Kota Medan

Wakil Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi gerak cepat Bobby dalam upaya merevitalisasi kawasan kota tua di Medan.

"Belum dua bulan tapi ternyata sudah melakukan bagaimana kawasan kota lama ini menjadi kawasan yang kolaboratif antara pariwisata dan industri kreatif," ujar Hevearita.

Ia menerangkan, tujuan Bobby untuk menghidupkan kawasan kota lama, yakni untuk membangkitkan perekonomian.

"Pengalaman di Kota Semarang, dengan kawasan kota tua direvitalisasi investor datang semua. Artinya apa degan investor datang, kehidupan dan perekonomian ini berjalan tentu akan menjadi sejahtera warganya dan ini yang menjadi tujuan revitalisasi kawasan kota lama," imbuhnya.

Hevearita mengatakan, kawasan kota tua di Medan, memiliki potensi yang sangat luar biasa bila dihidupkan kembali.

"Kawasan kota lamanya masih bagus mungkin akan di makeup sedikit, baik sisi pedestrian, street furniture, sama (sistem) ducting, kalau kabel ada dibawah tanah kelihatan bagus," ungkapnya.

"Ini segera bisa revitalisasi, pasti akan jadi kawasan luar biasa hidup dan mengembalikan lagi kejayaan kota Medan yang pertama," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini