Kelak, sambung Bari, UD.Sinar Baru akan memenuhi permintaan pasar untuk kemasan saset (kemasan kecil), namun tentunya hal ini kembali ke soal pendanaan karena untuk kebutuhan mesin saset yang harganya mencapai puluhan juta rupiah.
"Untuk mesin saset butuh modal besar. Namun itu harus kita capai, karena pasarnya jelas," kata Bari, yang dalam waktu dekat akan meluncurkan produk berbahan temu lawak.
Selain memasarkan produk, UD.Sinar Baru juga mengedukasi warga desa untuk gemar menanam jahe, kunyit dan temu lawak.
"Kita siapkan bibitnya, warga hanya memanfaatkan lahan perkarangan rumah dan hasilnya nanti kita beli kembali," katanya.
Baca Juga:Jadi Badut Teletubbies, Jalan Keluar Lucas Bertahan Hidup di Masa Pandemi
Dengan begitu maka pihaknya secara tak langsung mengajak warga meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan bercocok tanam bahan baku. [Antara]