SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memerintahkan seluruh kepala daerah untuk meningkatkan pengawasan penerapan Protokol Kesehatan. Hal ini dilakukan seiring melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 di Sumut.
Hal ini ditegaskan Edy saat Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengikuti video conference, Rabu (19/5/2021).
Situasi Covid-19 di Sumut terkonfirmasi 30.632, kasus aktif 2.386, sembuh 27.239, meninggal 1.007, suspect 906, spesimen diperiksa 464.698.
Dengan tren kasus harian positif Covid-19 di provinsi Sumatera Utara dalam 14 hari terakhir tercatat 79,3 persen dan rekapitulasi jumlah korban meninggal Covid-19 dari kabupaten/kota yang masuk di Satgas Covid-19 pada 1 hingga 30 April 2021 sebanyak 172 orang meninggal.
Baca Juga:Larangan Mudik 2021, Bandara Ngurah Rai Bali Layani 12,8 Ribu Penumpang
Ditambahkan Gubernur, langkah yang akan dilakukan untuk mengatasi dan menekan penyebaran Covid-19 diantaranya membatasi tempat/kerja perkantoran dengan menerapkan Work From Office (WFO) 50% dan Work From House (WFH) 50 %.
Melakukan monitoring dan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) terkait. Mencegah dan menghindari kerumunan dengan cara persuasif maupun cara penegakan hukum, memastikan bahwa protokol kesehatan terlaksana dengan baik di semua tempat kegiatan masyarakat.
Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengaku, akan mengadakan rapat evaluasi penanganan Covid-19 bersama dengan Forkopimda, Kepala OPD terkait, Camat serta Lurah se-Kota Tebing Tinggi.