Layanan Rapid Test di Medan Digerebek, Satgas: Kita Gak Pernah Tahu dari Mana Izinnya!

Bahkan, pihak Satgas Covid-19 Medan juga tidak mendapatkan data mengenai hasil rapid test di Lapangan Merdeka Medan itu.

Suhardiman
Rabu, 26 Mei 2021 | 15:23 WIB
Layanan Rapid Test di Medan Digerebek, Satgas: Kita Gak Pernah Tahu dari Mana Izinnya!
Petugas Tipidsus Polrestabes Medan geledah lokasi rapid test antigen di Lapangan Merdeka [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan angkat bicara soal dengan penggerebekan lokasi layanan rapis test di kawasan Lapangan Merdeka Medan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan mengaku, pihaknya tak pernah tahu darimana izin layanan itu bisa beroperasi.

"Kita gak pernah tahu darimana Izinnya," katanya, kepada SuaraSumut.id, Rabu (26/5/2021).

Bahkan, pihak Satgas Covid-19 Medan juga tidak mendapatkan data mengenai hasil rapid test di Lapangan Merdeka Medan itu. Hingga akhirnya, Mardohar jemput bola berkoordinasi dengan pihak layanan.

Baca Juga:Asal Usul Nama Cianjur, Berawal Dari Sejarah Penyebaran Agama Islam

"Terbalik sebetulnya kita yang datangi coba koordinasi, saya tanya ini laporannya gak ada. Tapi seminggu sebelum lebaran itu sudah masuk laporannya , tapi kan seharusnya dari awal," kata Mardohar.

Ia mengatakan, alasan pihak Satgas Covid-19 Medan mendatangi lokasi layanan itu untuk meminta laporan khawatir ada OTG (Orang Tanpa Gejala) yang tidak dilaporkan.

"Apa sebabnya saya datangi, saya khawatir mereka punya rapid antigen ada yang OTG, tapi tidak melapor ke kita bebas berkeliaran, kan jadi tugas berat kita lagi kan," ungkap Mardohar.

Pihaknya juga melakukan penyelidikan secara internal mengenai legalitas layanan rapidtest yang disebut-sebut diberi izin oleh Dinas Kesehatan Sumut.

"Mungkin (layanan rapid test) punya Pemprov, oke laporannya mana? Kita gak masalah bukanya dimana, kita gak ada wewenang. Tapi laporannya itu berkaitan dengan situasi penekanan Covid-19 di Medan," tegasnya.

Baca Juga:Hasil Survei Terbaru, Ganjar Pranowo Melesat Tembus 20 Persen Jauhi Prabowo

Namun demikian, Mardohar menyerahkan secara sepenuhnya personel ini ke pihak kepolisian.

Berita Terkait

Polisi akhirnya melepaskan wanita berinisial L (36) yang viral karena meletakkan Al-Quran dekat sesajen di rumahnya di Jalan Surau Medan, Kota Medan.

sumut | 14:03 WIB

Dari pemeriksaan diketahui wanita itu membeli Al-Qur'an karena ingin mempelajari Islam.

sumatera | 17:05 WIB

Polisi pun kemudian menangkap pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatan kriminalnya.

sumatera | 16:30 WIB

Polisi yang mendapat laporan kemudian turun ke lokasi dan menangankan seorang wanita berinisial L.

sumatera | 16:51 WIB

Ia dinyatakan sebagai tersangka bersama Direktur Utama PT Almira Nusa Raya (ANR) Edy dan Parlin selaku karyawan.

mamagini | 15:25 WIB

News

Terkini

Belum lama ini, jaringan 5G Telkomsel juga dipercaya untuk mendukung Kementerian Kesehatan RI dalam uji coba 5G Robotic Telesurgery pertama di Indonesia.

News | 15:43 WIB

Wanita berinisial L (36) lalu dilaporkan kepada pihak berwajib.

News | 15:21 WIB

Dengan penampilan panggungnya yang magnetis dan serangkaian hits rap, pasti akan meningkatkan suasana pesta ke ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

News | 22:02 WIB

Pemkot Medan telah menyerahkan Laporan Keuangan Unaudited TA 2022 kepada BPK tepatnya tanggal 27 Maret 2023.

News | 20:57 WIB

Bobby menyebutkan bahwa Pemkot Medan berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin terpenuhinya minimal 10 hak anak.

News | 19:59 WIB

Dengan kapasitas bucket yang lebih besar memungkinkan kekuatan penggalian meningkat 15 persen yang membuat pelanggan mampu memaksimalkan produktivitasnya.

News | 19:51 WIB

Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Polda Sumut belum melakukan penahanan terhadap Dirut PT Almira.

News | 13:58 WIB

Bid Propam Polda Sumut juga telah menangani kasus dugaan perselingkuhan tersebut.

News | 13:45 WIB

Akibatnya, di wilayah tersebut kerap terjadi genangan air.

News | 23:43 WIB

Jika gedungnya dinilai layak untuk beribadah, maka izin sementara akan dikeluarkan sehingga seluruh jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) dapat beribadah dengan tenang.

News | 01:14 WIB

Setibanya di rumah dinas, Sedah Mirah dan Nahyan yang terlebih dahulu turun dari bus.

News | 01:04 WIB

Telkomsel juga membuka posko di Asrama Haji Aceh dan Medan.

News | 00:56 WIB

Apalagi Medan merupakan kota multikultural yang warganya terdiri dari berbagai etnis dan agama.

News | 20:46 WIB

Sebagai bentuk dukungan kepada Ganjar, kata Lewa, Petebu juga telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai "Bapak Petani Tebu".

News | 20:33 WIB

Penerbitan Green Bond merupakan bentuk komitmen BMRI dalam mendukung pencapaian target NZE.

News | 19:30 WIB
Tampilkan lebih banyak