Diterjang Puting Beliung, Epi Daulay Harap Rumahnya Segera Diperbaiki

Ia mengaku hujan deras baru berhenti sekitar pukul 18.00 WIB.

Suhardiman
Senin, 31 Mei 2021 | 19:39 WIB
Diterjang Puting Beliung, Epi Daulay Harap Rumahnya Segera Diperbaiki
Kondisi rumah warga yang diterjang angin puting beliung. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Epi Daulay tak kuasa menyembunyikan rasa sedihnya saat menunjukkan rumahnya di Dusun IX, Desa Marindal II, Patumbak, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang diterjang angin puting beliung, Senin (31/5/2021).

Pasalnya, puting beliung disertai butiran es telah memporak-porandakan rumahnya dan 11 rumah lainnya. Akibatnya, rumah yang ditempati Epi rusak dengan kondisi atap dan asbes terbuka. Banyak barang-barang di rumahnya berserakan.

Epi mengaku, awalnya hendak mencuci pakaian. Tiba-tiba hujan turun disertai angin kencang, pada Minggu (30/5/2021).

"Tiba-tiba datang hujan deras kali. Gak lama datang angin puting beliung, diangkatnya atap dari dapur kami langsung ke depan," katanya.

Baca Juga:Ayah Tak Sengaja Belanja Online, Keluarga Puyeng Tetiba Disuruh Bayar Jutaan

Ia mengaku hujan deras baru berhenti sekitar pukul 18.00 WIB. Ia dan keluarga kemudian mulai melakukan pembersihan dan memindahkan barang.

"Hujan baru reda setelah magrib lah dan baru kami berani keluar rumah untuk memindahkan barang," ujarnya.

Epi mengaku, selama 20 tahun tinggal di sana baru pertama kali peristiwa itu terjadi di desa mereka. Sebelumnya hujan lebat pernah terjadi, namun tidak separah itu.

"Untuk sementara kami tidur menumpang di rumah tetangga," jelasnya.

Epi berharap pemerintah segera memberikan bantuan dan merenovasi rumah mereka yang diterpa puting beliung, agar saat hujan kembali datang barang-barang mereka tidak basah.

Baca Juga:Kabarnya Munarman Lumpuh karena Disiksa di Penjara

"Kalau harapan ibu secepatnya lah dek dibetulin (diperbaiki) rumah kami ini. Kalau enggak macam manalah rumah kami ini dek," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Marindal II, Jufri Antoni mengatakan, peristiwa itu menyebabkan 12 rumah mengalami kerusakan.

"Ada 12 rumah warga yang terdampak yakni dari mulai rusak ringan hingga rusak berat," kata Jufri.

Dia menjelaskan, belasan rumah yang terdampak tersebut berada di Dusun II, III, IV dan Dusun IX. Kondisi rumah warga yang paling parah yang terdampak yakni atap rumah terangkat dan porak poranda.

"Setelah hujan reda pada sore harinya baru lah kita lakukan pendataan. Jumlah warga yang terdampak kurang lebih 48 jiwa," tukasnya.

Kontributor : Muhlis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini