Kronologi Mobil Jatuh ke Danau Toba yang Renggut Satu Korban Jiwa

saat itu kondisi angin kencang kencang di Pelabuhan Ambarita membuat kapal berayun maju mundur.

Suhardiman
Senin, 31 Mei 2021 | 19:46 WIB
Kronologi Mobil Jatuh ke Danau Toba yang Renggut Satu Korban Jiwa
Mobil Avanza jatuh ke Danau Toba dievakuasi petugas bersama warga. [Ist]

SuaraSumut.id - Insiden maut terjadi di Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/5/2021). Satu unit mobil Toyota Avanza BK 1421 QP jatuh ke Danau Toba saat keluar dari Kapal KM Ihan Batak.

Peristiwa itu mengakibatkan seorang wanita bernama Desy Marizdayan (32) warga Tebing Tinggi disebut meninggal dunia.

Sedangkan tiga orang lainnya, yaitu H Zulkarnain Tanjung (76), Hj. Farida dan Neiny Safrina (33) mengalami luka-luka.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Samosir, Sardo Sirumapea mengatakan, peristiwa berawal saat KMP Ihan Batak bertolak dari Pelabuhan Ajibata ke Pelabuhan Ambarita, Samosir.

Baca Juga:Delapan Juta Dosis Vaksin COVID-19 Sinovac Tiba di Indonesia

Sesampainya di pelabuhan itu, sejumlah mobil keluar dari dalam kapal melewati jembatan penghubung antara kapal dengan dermaga.

"Kapal sudah sandar di dermaga Ambarita dan telah mengeluarkan mobil sebanyak 10 unit," katanya, kepada SuaraSumut.id.

Ia mengatakan, saat itu kondisi angin kencang kencang di Pelabuhan Ambarita membuat kapal berayun maju mundur.

"Angin kencang dan berputar sehingga mengakibatkan kapal maju mundur dan mengakibatkan tali tross kapal putus. Setelah kapal kapal mundur, rampdoor terlepas dari movable bridge. Sehingga rantai rampdoor juga putus," katanya.

Saat rantai rampdoor putus mobil Avanza yang bermuatan empat orang tersebut sedang menyeberang dari kapal ke dermaga, yang mengakibatkan mobil terperosok jatuh ke dalam danau.

Baca Juga:Raffi Ahmad Batal Belikan Nagita Slavina Villa Seharga Rp 200 Miliar

"Penanganan korban kendaraan sudah dievakuasi dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran serta petugas dan dibantu masyarakat," ungkap Sardo.

Korban meninggal sudah dievakuasi ke Puskesmas Ambarita. Selanjutnya korban meninggal beserta keluarganya di bawa ke Tebing Tinggi.

"Mobil sudah selesai dievakuasi dan KMP. Ihan Batak tetap bersandar di Pelabuhan Ambarita sembari menunggu perbaikan sling rampdoor," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini