SuaraSumut.id - Kemenhub mendalami penyebab mobil Toyota Avanza BK 1421 QP jatuh ke Danau Toba saat keluar dari Kapal KM Ihan Batak di Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/5/2021).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, mobil tersebut berisi empat orang. Tiga orang diantaranya selamat dan satu orang meninggal dunia.
“Dari data yang kami peroleh saat itu kapal memuat penumpang sebanyak 120 orang penumpang dewasa dan 19 orang anak. Sementara kendaraan golongan II sebanyak 2 unit, golongan IV A 31 unit, dan golongan V A 1 unit,” kata Budi, dilansir Antara, Selasa (1/6/2021).
PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) segera melakukan proses bongkar penumpang dan kendaraan yang ada di dalam KMP Ihan Batak.
Baca Juga:Geger! Model Aceh Liza Aditya Lepas Hijab, Padahal Baru 2 Bulan Hijrah
Insiden tersebut terjadi saat kapal tengah bersandar ke dermaga di Pelabuhan Ambarita dengan posisi kapal telah sandar, rampdoor kapal telah diturunkan dan proses bongkar muatan sedang dilakukan.
Penyebab kejadian saat ini tengah didalami oleh unsur terkait seperti Kemenhub melalui BPTD, KNKT, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Dinas Perhubungan, dan Kepolisian setempat.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tetap waspada selama dalam perjalanan terkait kondisi cuaca yang ekstrim, dan akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait serta memastikan kondisi tetap aman untuk melakukan aktivitas penyeberangan.