Haji Ditunda, Penantian Pasutri Lansia Calon Haji di Sumut ke Tanah Suci Kembali Pupus

mereka mengaku kecewa setelah mendengar kabar keberangkatan calon jemaah haji Indonesia kembali ditunda.

Suhardiman
Jum'at, 04 Juni 2021 | 17:35 WIB
Haji Ditunda, Penantian Pasutri Lansia Calon Haji di Sumut ke Tanah Suci Kembali Pupus
Marimin Bin Suwandi (73) dan istrinya Ida Herawati (68), calon jemaah haji asal Sumatera Utara. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Penantian Marimin Bin Suwandi (73) dan istri Ida Herawati (68) untuk berangkat ke tanah suci mekah (Baitullah) harus tertunda untuk kedua kalinya.

Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah mengumumkan penundaan pemberangkatan calon jemaah haji.

Hal tersebut menyusul pembatasan masuk yang dilakukan pemerintah Arab Saudi terhadap beberapa negara ke wilayahnya. Hal itu dipengaruhi oleh masih tingginya angka penularan Covid-19 di negara-negara dunia.

Kebijakan itu menyisakan kesedihan bagi para jemaah haji Indonesia yang telah menanti sekian lama untuk memenuhi panggilan Ilahi sebagai tamu Allah di Baitullah. Tak terkecuali bagi Marimin dan Ida Herawati.

Baca Juga:Susul Brylian Aldama ke Kroasia, David Maulana Gabung HNK Rijeka

Ditemui di rumahnya di Komplek Benhil II, Bandar Khalipah, Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, mereka mengaku kecewa setelah mendengar kabar keberangkatan calon jemaah haji Indonesia kembali ditunda.

"Kami dapat kabar dari televisi. Kalau haji gak jadi berangkat, dibatalkan," kata nek Ida, Jumat (4/6/2021).

Ia mengaku, masuk dalam daftar tunggu dan tercatat sebagai calon jemaah haji pada awal tahun 2012 lalu. Setelah menanti selama delapan tahun, pada tahun 2020 keduanya dijadwalkan berangkat ke tanah suci.

Kesempatan untuk menunaikan rukun Islam kelima itu seiring dengan mulai merebaknya pandemi Covid-19 di tanah air. Alhasil kesempatan itu urung terlaksana.

"Masuk daftar tunggu itu Januari 2012. Direncanakan tahun 2020 berangkat. Tapi tiba-tiba dibatalkan, karena ada Covid-19," ungkapnya.

Baca Juga:Profil Timnas Skotlandia di Euro 2020: Optimis Melaju ke Babak Selanjutnya

Keduanya pun harus mengelus dada. Meski kecewa, Marimin dan Ida Herawati menguatkan tekad dan berharap dapat diberangkatkan pada 2021.

"Udah sembilan tahun kami menunggu," katanya.

Kondisi fisik yang mulai menua menjadi faktor yang dikhawatirkan oleh keduanya. Dengan kondisi fisik yang sehat, dia berharap saat di tanah suci nanti dapat menunaikan semua rukun haji.

"Sedih kali lah, tadi yang saya bilang, kami sudah tua tidak, apakah umur kami panjang atau tidak. Itu lah yang buat sedih," bebernya.

Mempersiapkan diri berangkat ke Tanah Suci

Sebelum mendapat informasi pembatalan keberangkatan jemaah haji, nek Ida dan suami telah menyiapkan diri untuk berangkat ke tanah suci. Salah satunya telah menjalani proses vaksinasi Covid-19 selama dua kali. Keduanya juga sudah menerima penyuntikan vaksin Meningitis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini