Wartawan Media Online di Sumut Tewas Ditembak Dalam Mobil

Ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil

Muhammad Yunus
Sabtu, 19 Juni 2021 | 11:01 WIB
Wartawan Media Online di Sumut Tewas Ditembak Dalam Mobil
Wartawan media online, Marah Salem Harahap alias Marsal (46 tahun) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil, Sabtu 19 Juni 2021 / [SuaraSumut.id / Istimewa]

SuaraSumut.id - Peristiwa mengerikan terjadi di Huta 7 Pasar 3, Desa Karang Rejo Nagori, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (19/6/2021) dini hari.

Seorang wartawan media online, Marah Salem Harahap alias Marsal (46 tahun) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobilnya.

Korban diduga tewas akibat ditembak orang tidak dikenal atau OTK. Saat perjalanan pulang ke rumahnya. Lokasi penemuan korban tewas dan rumahnya terbilang dekat, berjarak sekitar 300 meter.

Informasi dihimpun wartawan, korban pertama kali ditemukan tewas oleh warga sekitar, bernama Supri (48 tahun) yang melihat mobil korban berhenti di pinggir jalan dengan kondisi mesin menyala.

Baca Juga:8 Oknum Polisi di Sumut Jadi Tersangka Kasus 57 Kg Sabu Tak Bertuan

Merasa ada sesuatu yang tidak beres, saksi lalu memberitahukan kepada keluarga korban, dan kemudian datang ke lokasi.

Begitu pintu dibuka, istri korban terkejut melihat suaminya itu dalam keadaan bersimbah darah pada bagian paha kiri tembus kemaluan. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Vita Insani, namun malang, nyawa korban tidak tertolong.

Pihak kepolisian yang mendapat informasi ini seketika turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan melakukan serangkaian penyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rahmat Aribowo ketika dikonfirmasi wartawan SuaraSumut.id membenarkan kejadian ini.

"Memang benar korban ditemukan meninggal," katanya kepada wartawan Sabtu pagi.

Baca Juga:Sambut HBA ke-61, Kejati Sumut Tanam 1.000 Pohon

Rahmat menjelaskan untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Kami masih menunggu hasil otopsi mengenai penyebab kematian korban. Kami juga masih di lapangan melakukan penyelidikan," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini