"Kami sangat berharap pelakunya segera tertangkap lah, kami sangat berharap. Karena dia, walaupun itu sudah janji dianya sama Allah sampai disini umurnya. Tapi meninggalnya itu secara tragis kali gitu," katanya.
Meski keluarga harus mengikhlaskan kepergian Marasalem, kata Farida, akan tetapi belum rela dengan cara korban meninggal dunia.
Dia mengatakan, luka diduga bekas peluru di paha atas korban menganga dengan kedalaman sekitar 10 centimeter dan menyebabkan tulang paha korban patah.
"Segini (sambil menunjukkan jari telunjuk) bolong di pahanya. Memang kita harus ikhlas walaupun gak ikhlas tapi harus, kalau enggak kita berdosa. Tapi proses, ya itu urusan kepolisian lah itu. Harapannya ya itu tadi, secepatnya lah dapat oknum pelakunya dan diadili dengan seadil-adilnya," tukasnya.
Baca Juga:PPDB Sumut Bermasalah, Orangtua Siswa Geruduk Disdik
Kontributor : Muhlis