SuaraSumut.id - Sebuah video menunjukkan pria diduga menganiaya penyandang disabilitas di Medan beredar. Dalam video berdurasi 22 detik terlihat seorang pria ditendang oleh pria yang memakai seragam satpam.
Korban terlihat berlari menghindar dari amukan. Namun karena keterbatasan fisik, oknum itu masih dapat menganiaya dengan cara menendang korban.
Dalam narasi video disebut peristiwa terjadi di sekitar pajak Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu (26/6/2021).
Warga yang ada di lokasi tampak melerai agar oknum itu tidak lagi melakukan aksinya. Terdengar juga suara seorang wanita yang menyebut pria yang dipukuli merupakan penyandang disabilitas.
Baca Juga:Dijagokan Juara Euro 2020, Belgia Fokus Hadapi Portugal
"Udahlah itu, kasihan kali lah. Udah lae lae," terdengar suara dalam video itu.
Seorang tukan parkir bernama Sariman mengaku tidak mengetahui persis penyebab oknum satpam menganiaya penyandan disabilitas.
"Gak tahu persis kenapa (penganiayaan), tapi kejadiannya sekitar pukul 09.30 Wib," katanya.
Sariaman mengaku spontan melerai saat pelaku menendang korban. Ia mengaku iba dengan kondisi korban yang mengalami kekurangan.
Seorang warga bernama Manalu mengaku , korban yang setiap akhir pekan datang ke tempat itu dikenal ramah dan santun.
Baca Juga:Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Bekerja? Ini Temuan Peneliti
"Dia santun dan ramah, kasihan kita lihatnya. Dia biasa mang tiap Sabtu datang, biasanya bawa anaknya," ungkapnya.
Informasi dari warga sekitar korban telah dijemput oleh istrinya. Tidak ada yang tahu pasti di mana korban tinggal. Namun banyak yang mengatakan pria itu berasal dari Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.
Kontributor : Muhlis