Pembunuh Pria yang Dibuang di Jalan Kualanamu Positif Narkoba

Kedua pelaku diberikan tindakan tegas terukur karena berupaya melawan saat akan ditangkap.

Suhardiman
Senin, 28 Juni 2021 | 14:57 WIB
Pembunuh Pria yang Dibuang di Jalan Kualanamu Positif Narkoba
Dua Pembunuh Pria yang Dibuang di Jalan Kualanamu. [digtara.com]

SuaraSumut.id - Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap Kalinus Zai alias ama Willy (40) yang mayatnya dibuang di tepi Jalan Medan-Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kedua pelaku WS (38) dan TW (30) warga Kecamatan Lubuk Pakam, Sumatera Utara, positif menggunakan metamfetamin alias sabu.

"Untuk urinenya positif sabu," kata Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol M Firdaus, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Senin (28/6/2021).

Usai menghabisinya korban, kedua pelaku berencana kabur ke Sumatera Barat melalui jalur Dolok Masihul, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).

Baca Juga:Komisaris BUMN Cuit Mau Ludahi Anies Baswedan, KAHMI Jaya Meradang akan Laporkan ke Polisi

Keduanya ditangkap di Kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), pada Minggu (27/6/2021). Kedua pelaku diberikan tindakan tegas terukur karena berupaya melawan saat akan ditangkap.

Diberitakan, korban ditemukan tewas dengan kondisi berlumuran darah dibuang di tengah jalan, pada Sabtu (26/6/2021). Kejadian bermula ketika korban yang bekerja sebagai pekerja toko perabotan/elektronik di Jalan Pasar X Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, didatangi dua pembeli.

"Dua orang diduga pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih ke toko perabot/elektronik untuk membeli 1 unit mesin cuci dan 1 unit AC," kata Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu, kepada SuaraSumut.id.

Saat melakukan pembayaran, kata Simon, diduga pelaku tidak bawa uang dan beralasan akan diberikan uangnya saat di rumah.

"Korban sempat minta izin kepada pemilik toko agar ikut untuk mengambil uang pembayaran satu unit mesin cuci dan satu unit AC di rumah pelaku," ungkapnya.

Baca Juga:Warga Temukan Potongan Tubuh Bayi, Pelakunya Ternyata Mahasiswi

Sebelum naik mobil pelaku, kata Simon, korban mengatakan kepada dua orang anak korban untuk mengikuti dari belakang mobil.

Setelah disepakati, pelaku dan korban pergi meninggalkan toko menggunakan mobil. Sementara saksi (dua orang anak korban) mengikuti dari belakang dengan menggunakan sepeda motor.

"Pelaku sempat membawa korban tidak jelas arahnya. Saat tiba di Jalan Sultan Serdang / Jalan Alteri Kualanamu mobil melaju kencang dan tidak terlihat oleh saksi-saksi," katanya.

Tak lama kemudian kedua anak korban melihat ayahnya di lokasi dalam keadaan tergeletak tak bernyawa. Peristiwa ini dilaporkan ke pihak berwajib. Petugas yang mendapat laporan turun ke lokasi dan melakukan olah TKP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini