SuaraSumut.id - Tembok penahan yang dibangun di Pusat Pembinaan Umat (PPU) Katolik, di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, roboh. Reruntuhan tembok itu mengakibatkan tiga orang tewas, Senin (28/6/2021).
"Iya benar," ujar Kepala BPBD Simalungun Ueki Damanik saat dikonfirmasi SuaraSumut.id.
Kasi Humas Polres Simalungun Iptu Agus Hendri Chan mengatakan, ketiga korban tewas adalah penumpang mobil Toyota Avanza dan pengendara motor. Saat itu mereka kebetulan melintas di lokasi kejadian.
"Korban tewas terjepit di dalam mobil akibat tertimpa material tembok. Begitu juga pengendara motor," katanya.
Ia menambahkan, Polisi bersama TNI dan tim gabungan dibantu masyarakat masih berusaha mengevakuasi para korban.
Baca Juga:Menantu Bebas Narkoba, Mau Menikah di Sulsel Wajib Tes Narkoba
"Penyebab tembok penahan rubuh belum diketahui, namun kejadian diperkirakan pukul 09.30 WIB. Identitas tiga korban masih dalam pengumpulan data," tukasnya.
Kontributor: Budi Warsito