SuaraSumut.id - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu mungkin pantas ditujukan bagi penjual dan teknisi handphone (HP) di Medan.
Selain terdampak PPKM darurat yang memaksa untuk menawarkan jasa di pinggir jalan, mereka malah diduga menjadi sasaran pungutan liar (pungli).
Dalam video yang beredar aksi pungli diketahui terjadi di Jalan Kapten Muslim Medan. Tampak dua orang pria datang dan diduga meminta uang.
Tak mau ribut, teknisi HP memberikan sejumlah uang kepada dua pria itu. Namun, keduanya malah tidak terima, dan kembali memaksa untuk diberi uang lebih banyak.
Baca Juga:Asam Lambung Naik, Wali Kota Bandung Oded M Danial Dirawat di RS
"Abang datang udah kukasih," ujar pria dalam video, Kamis (22/7/2021).
"Segini kau kasih (merasa kurang), bos kau aja kasih (uang), telpon bos kau, telpon," kata pria tersebut.
Meski terus diintimidasi, pria dalam video tetap bersabar dan menjelaskan kondisi mereka sedang sulit akibat terdampak PPKM dan terpaksa menawarkan jasa hingga ke pinggir jalan.
Warganet pun dibuat geram dan meminta petugas kepolisian turun tangan untuk menindak oknum yang meresahkan masyarakat.
"Begini terus lah masalah di wilayah Medan dan sekitarnya, ditangkap vidio minta maaf besok dilepas, orang dah susah carik makan dipalak teros," tulis warganet.
Baca Juga:2 Cara Menghapus Akun Instagram, Mau Sementara atau Permanen?
"Wah lagi susah loh itu makanya sampe turun di jalanan, kok malah digituin," tulis warganet lainnya.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean ketika dikonfirmasi akan mengecek video mengenai dugaan pungli tersebut.
"Untuk selanjutnya kita tindaklanjuti," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo