Pria di Medan Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Cek CCTV dan Periksa Saksi

Petugas turun ke lokasi kejadian, memeriksa CCTV dan memeriksa saksi-saksi.

Suhardiman
Senin, 26 Juli 2021 | 15:19 WIB
Pria di Medan Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Cek CCTV dan Periksa Saksi
Ilustrasi air keras (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Seorang pria di Medan mengalami luka serius di bagian wajah. Korban bernama Persada Bhayangkara Sembiring (25) diduga disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan kasus itu masih diselidiki. Petugas turun ke lokasi kejadian, memeriksa CCTV dan memeriksa saksi-saksi.

"Tim masih mendalami, sudah ada beberapa yang dimintai keterangan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Senin (26/7/2021).

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Langgak Putra, mengatakan ada sembilan saksi yang dimintai keterangan. mengatakan ada sembilan saksi yang dimintai keterangan.

Baca Juga:Makan Di Warteg Dibatasi 20 Menit, Mendagri: Terdengar Lucu Tapi Negara Lain Lakukan Itu

“Masih kami selidiki pelakunya. Saksi-saksi kami periksa. CCTV kami analisa. Sembilan orang (saksi telah dimintai keterangan)," katanya.

Ia mengaku, korban diduga di siram air keras setelah membuat janji temu dengan seseorang. Namun, orang tersebut tak kunjung datang dan tiba-tiba Persada disiram dengan cairan diduga air keras.

"Korban ada janji dengan seseorang ketemu di jalan. Orangnya nggak datang, tiba-tiba dia disiram dengan dugaan air keras. Masih kita dalami apakah ada kaitannya atau tidak," jelasnya.

Sebelumnya, korban disebut datang ke Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, untuk menjumpai seseorang, pada Minggu (25/7/2021) malam.

Petaka pun terjadi. Korban tiba-tiba disiram air keras dan mengenai wajahnya. Korban kesakitan menahan pedih yang tak tertahankan.

Baca Juga:Aturan Makan di Tempat Cuma 20 Menit, Tito: di Luar Negeri Sudah Lama Diberlakukan

Salah seorang teman korban yang menerima informasi mendatangi korban. Selanjutnya, korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini