SuaraSumut.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat, empat kota indeks harga konsumen (IHK), mengalami inflasi. Hal itu didorong kenaikan berbagai barang, khususnya harga cabai merah dan tarif angkutan udara.
Sibolga mengalami inflasi 0,62 persen, Medan 0,31 persen, Padangsidimpuan 0,18 persen, dan Gunung Sitoli sebesar 0,52 persen. Inflasi di Sibolga bahkan tercatat tertinggi di Sumatera.
"Dari lima kota yang dijadikan IHK di Sumut, hanya Pematangsiantar yang deflasi 0,03 persen," kata Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, melansir dari Antara, Selasa (3/8/2021).
Dengan terjadi inflasi di empat kota, maka inflasi gabungan lima kota di Sumut pada Juli 2021 sebesar 0,29 persen.
Baca Juga:Kebutuhan Kremasi Saat Pandemi di Surabaya Tinggi, Satu Tungku Kreamtorium Keputih Rusak
Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumut Soekowardojo mengatakan, pihaknya meyakini inflasi Sumut pada tahun 2021 akan lebih tinggi dari angka 2020 atau sebesar 3 plus minus satu persen.
Kenaikan tekanan inflasi seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian didukung percepatan program vaksinasi oleh pemerintah.
Meski inflasi naik diproyeksikan masih berada pada rentang sasaran nasional 3 plus minus satu persen dengan potensi bias ke bawah.