Kreativitas Kampung Matfa Langkat, Sulap Limbah Sawit Jadi 25 Ton Lidi Bernilai Ekspor

adapun prosesnya dimulai dari mengambil pelepah daun, menjemur dan merautnya.

Suhardiman
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 15:30 WIB
Kreativitas Kampung Matfa Langkat, Sulap Limbah Sawit Jadi 25 Ton Lidi Bernilai Ekspor
warga kampung Matfa mengolah limbah sawit menjadi lidi bernilai ekspor. [Ist]

"Ini kita packing untuk per balnya sebanyak 50 kg per goni. Alhamdulillah dalam waktu satu bulan ini kita bisa kumpulkan karya anak muda sebanyak 25 ton atau 500 bal yang akan kirim ke Pakistan," ujarnya.

Ia mengaku, pelepasan ekspor ini berbentuk kerjasama usaha dengan eksportir dari CV Mulia Karya.

"Ini kerjasama usaha dengan ibu angkat kita di Medan dengan CV Mulia Karya. Nah kita ini yang mencari komoditas desa yang ada di Kecamatan Sei Lepan dan sekitarnya," ujarnya.

Dari ekspor lidi 25 ton itu, kata Aldi, keuntungan yang diperoleh mencapai sekitar Rp 25 juta.

Baca Juga:Daftar 18 Kanal TV Kabel yang Bakal Berhenti Siaran di Indonesia

Warga kampung Matfa mengolah limbah sawit menjadi lidi bernilai ekspor. [Ist]
Warga kampung Matfa mengolah limbah sawit menjadi lidi bernilai ekspor. [Ist]

"Keuntungan lima rupiah hingga seribu rupiah keuntungannya itu , kalau seribu dikali 25 ton, ya alhamdulillah 25 juta (keuntungan)," imbuhnya.

Aldi mengungkapkan, ke depan Kampung Maftah akan terus mengembangkan kreativitas, kemandirian, untuk menghasilkan komoditi yang bermanfaat serta menggerakkan ekonomi warga.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini