KM Bukit Raya, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tiba di Pelabuhan Belawan Hari Ini

kapal tersebut belum dapat digunakan karena masih belum di ubah dan dilengkapi dengan bed untuk merawat pasien Covid-19.

Suhardiman
Senin, 16 Agustus 2021 | 15:41 WIB
KM Bukit Raya, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tiba di Pelabuhan Belawan Hari Ini
KM Bukit Raya yang akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat. [Ist]

SuaraSumut.id - Kapal Motor (KM) Bukit Raya milik PT Pelni yang akan dijadikan tempat isolasi terpusat (Isoter) tiba di Pelabuhan Belawan, hari ini, Senin (16/8/2021).

"Hari ini, jadwal dari Kementerian Perhubungan akan tiba di Belawan hari ini," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Namun demikian, kapal tersebut belum dapat digunakan karena masih belum di ubah dan dilengkapi dengan bed untuk merawat pasien Covid-19.

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Kota Medan, Senin (16/8/2021). [Suara.com/Muhlis]
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai usai mengikuti sidang paripurna di DPRD Kota Medan, Senin (16/8/2021). [Suara.com/Muhlis]

"Belum bisa digunakan karena masih bentuk kapal. Masih bentuk kursi-kursi belum ada bednya. Pengerjaan untuk fasilitas kesehatan diberikan kepada masing-masing daerah yang menerima," kata Bobby.

Baca Juga:Sepi Job, Artis Dangdut di Ciamis Lakukan Ini untuk Hibur Diri

Bobby menjelaskan, Pemkot Medan akan segera mempersiapkan fasilitas kesehatan di kapal tersebut mulai fasilitasi kesehatan hingga kebutuhan untuk isolasi.

"Rencananya ada 485 bed termasuk bed untuk tenaga kesehatan," ujarnya.

Bobby mengaku, terjadi kendala untuk membangun ruang isolasi di kapal. Salah satunya adalah ketersediaan tempat tidur yang saat ini permintaannya sedang meningkat.

Beberapa kebutuhan untuk membangun tempat isolasi terapung itu telah di listing. Beberapa kebutuhan ada yang tersedia di Medan, namu beberapa harus di pesan dari luar.

"Nah ini kayak kemaren tempat tidur, karena banyak permintaan tempat tidur, alkes, meningkat. Jadi bukan menunggu kapan dikirim tapi kapan ada atau tidaknya. Kemaren sudah kita cek ada yang bisa disediakan di Medan dan ada yang harus dipesan dari luar," ungkapnya.

Baca Juga:Oknum Polisi Berpangkat Aiptu Kelola Arena Judi di OKI, 2 Hari Operasi Omzetnya Rp 20 Juta

Namun, Bobby mengatakan, akan mengupayakan agar kapal tersebut dapat digunakan secepatnya.

"Kalau barangnya (alkes dan bed) tidak ada di Medan, ini akan membutuhkan waktu. Tapi kalau yang sudah ada akan langsung di siapkan, prinsipnya kalau bisa kita buka, kita buka dulu. Semakin cepat semakin baik. Kalau belum bisa 400 ya gak papa, kalau cuma bisa 100 dulu, itu kita buka," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini