SuaraSumut.id - Pernah dikenal sebagai bintang film biru, alias film porno, Mia Khalifa ternyata dibayar Rp 175 juta per judul. Namun, selama bermain di sejumlah film dewasa tersebut, Mia mengaku menyesal telah melakoninya.
Pernyataan tersebut disampaikan perempuan keturunan Lebanon seperti dikutip The Sun.
Mia kemudian berpesan agar kaum wanita menghindari profesi yang dilakoninya. Dia mengemukakan, yang pernah dilakukan menjadi bintang film panas adalah hal yang hina dan menjijikan.
Lantaran itu, dia menyayangkan bila banyak wanita yang beranggapan, jika masuk ke industri film porno mendapatkan pundi-pundi uang dengan mudah. Dia juga menyampaikan pesan, wanita harus berpikir sangat matang bila berniat masuk industri film dewasa tersebut.
Baca Juga:Eks Bintang Porno Mia Khalifa Bela Palestina, Keras Kutuk Israel
“Gadis-gadis jangan lakukan itu, itu tidak layak,” katanya seperti dikutip Hops.id-jaringan Suara.com.
Diakuinya, bayaran untuk melakoni film porno tidak sebanding. Dari pengakuannya selama membintangi film dewasa, Mia hanya dibayar 9.600 Poundsterling atau Rp 175 juta per judul. Meski begitu, usai keluar dari dunia industri tersebut Mia mengaku hidup bahagia.
“Serangan disosiatif terjadi setiap jam, saat mengingat ratusan juta orang mengingatmu hanya dari apa yang kamu lakukan selama 3 bulan, yang mana sangat hina, sangat menyakitkan, tidak berkarakter saat berusia 21 tahun,” katanya.
Selepas dari dunia industri film porno, Mia juga meninggalkan pencitraan sebagai perempuan berkacamata. Kini dia lebih enjoy, setidaknya terlihat dari foto-foto yang diunggah di akun Instagram-nya.
Baca Juga:Bela Palestina, Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Sindir Gal Gadot