Diguyur Hujan Deras, Kabanjahe Dilanda Tanah Longsor Sebabkan Dua Warga Meninggal Dunia

Bencana tanah Longsor melanda kawasan Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Kamis (26/8/2021) malam.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 11:02 WIB
Diguyur Hujan Deras, Kabanjahe Dilanda Tanah Longsor Sebabkan Dua Warga Meninggal Dunia
Petugas gabungan tengah melakukan evakuasi korban tanah longsor di Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (26/8/2021) malam. [ist]

SuaraSumut.id - Bencana tanah Longsor melanda kawasan Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Kamis (26/8/2021) malam.

Kejadian yang dipicu hujan deras sejak Kamis pagi tersebut menyebabkan dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

"Data sementara yang dikumpulkan tim dilapangan bahwa terdapat sembilan korban longsoran. Yaitu empat korban ditemukan selamat, dua orang meninggal dunia dan tiga orang lagi masih dalam pencarian tim," jelas Humas SAR Medan Sariman Sitorus, Jumat (27/8/2021) pagi. 

Ia menjelaskan, bencana longsor terjadi pada Kamis (26/8/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga:Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Turki Bertambah, Tembus 38 Jiwa

Longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan Gang Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara sejak pagi. 

Mendapatkan laporan soal tanah longsor yang terjadi, SAR Medan langsung menurunkan tim untuk membantu evakuasi. 

"Sekitar pukul 23.35 wib Satu tim Rescuer Berjumlah 7 orang diberangkatkan ke lokasi tanah longsor. Peristiwa itu juga mengakibatkan empat rumah hancur diterjang longsoran tanah," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, hingga pagi ini operasi pencarian masih terus dilakukan. Dalam operasi pencarian itu, sejumlah pihak pun ikut terlibat diantaranya, Tim dari Basarnas Medan, BPBD Tanah Karo, TNI, Polri, Damkar, Pemerintah setempat dan Potensi SAR lainnya.

"Pencarian dilakukan secara manual dan juga melibatkan satu unit ekscavator untuk memindahkan timbunan longsoran tanah dan puing bangunan," katanya. 

Baca Juga:Diguyur Hujan Lagi, 21 Titik di Samarinda Alami Genangan dan Banjir

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini