SuaraSumut.id - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin memberikan sindiran kepada ustaz Yahya Waloni yang ditangkap karena diduga telah menghina atau merendahkan agama Kristen.
Lewat akun twitternya, Ngabalin mengunggah foto Yahya Waloni dan YouTuber Muhammad Kece. Ia juga menuliskan narasi sampah-sampah buangan intoleransi.
"Sampah-sampah buangan intoleran, ilmu yang dangkal dan sok pintar," tulis ngabalin dengan menyertakan foto, melansir hops.id, Minggu (29/8/2021).
Ngabalin berharap, apa yang terjadi terhadap Yahya Waloni dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat.
Baca Juga:Vaksin Booster Covid-19 Diperlukan Setiap 5 Bulan?
"Semoga menjadi pelajaran bagi yang lain agar tidak masuk kategori warga negara kelas kambing, tolak intoleransi," katanya.
Saat ini Yahya Waloni masih menjalani serangkaian pemeriksaan. Namun demikian, Ngabalin yakin bahwa penceramah itu akan berakhir di penjara.
“Wahai Yahya, kadrun, dan kawan-kawan para penyebar fitnah dan kebencian kepada pemerintah, kalian telah membohongi umat. Ingat! Yang harus kalian tahu dari polisi adalah profesionalisme lembaga negara ini. Jalani saja agar jadi pelajaran bagi yang lain. Insya Allah kau akan dipenjara, Yahya," katanya.
Diketahui, ustaz Yahya Waloni ditangkap tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri di kediamannya yang berlokasi di Cibubur, Jawa Barat, pada Kamis (26/8/2021).
"Ya benar (ditangkap), kasus penodaan agama," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Baca Juga:Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Wafat, Ini Sosok Penggantinya