SuaraSumut.id - Penipuan dengan iming-iming emas menimpa 4 gadis anak baru gede atau ABG di Lapangan Merdeka Jalan Kereta Api Kecamatan Medan Barat, Medan pada Jumat (1/10/2021).
Keempatnya merupakan siswi kelas 1 di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Medan. Mereka adalah Dea (12) Sertika (11) Sintiya (12) dan Cantika (12).
Salah seorang korban, Cantika mengatakan awalnya mereka baru pulang sekolah sekitar pukul 10.00 WIB dan pergi ke Lapangan Merdeka untuk bermain-main.
“Awalnya kami main-main di Lapangan Merdeka, terus mau nyebrang jumpa ibu-ibu dia ngajak kami buat nyebrang sama,” ucapnya dikutip dari Digtara.com--jaringan Suara.com, Sabtu (2/10/2021).
Setelah menyeberang jalan, Cantika dan teman-temannya diajak untuk mengobrol bersama tersangka tersebut.
“Pas kami ngobrol ibu itu nunjukan emas di bawah, dia bilang ini emasnya kita jual yuk dek di Center Point,” terang dia menirukan ajakan pelaku.
Setelah pelaku tersebut memegang emasnya, pelaku itupun berkata kepada mereka berempat agar meminta 3 handphone mereka.
Handphone tersebut diminta sebagai jaminan lantaran emak-emak tersebut menyerahkan 2 gelang tangan emas yang diduga imitasi kepada para korban.
“Kalau dijual kata ibu itu lebih dari 10 juta bang, makanya kami kasih hp kami,” ucapnya sambil menangis.
Atas kejadian tersebut, korban pun langsung menuju ke Polsek terdekat yaitu Polsek Medan Timur untuk melaporkan kejadian yang menimpa mereka.
Namun karena itu masih wilayah Polsek Medan Barat, mereka berempat didampingi personel Polsek Medan Timur untuk membuat laporan ke Polsek Medan Barat.