SuaraSumut.id - Sebanyak 20 kafilah Sumatera Utara (Sumut) diberangkatkan untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVI di Maluku Utara. Sebanyak 14 dari 20 kafilah masih perdana tampil di ajang nasional.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku, bersyukur para kafilah terus beregenerasi sehingga semakin banyak orang yang mendalami dan penghafal Alquran.
"Penting memang kita bisa berprestasi di ajang nasional, tetapi yang lebih penting kita semakin banyak pencinta Alquran di Sumut," kata Edy, melansir dari website pemprov sumut, Kamis (7/10/2021).
Edy mengingatkan kepada para pendamping, pelatih dan terutama kepada peserta untuk menunjukkan jati diri Sumut.
Pasalnya, Sumut sudah lama menjadi gudang qori/qoriah dan hafiz/hafizah untuk skala nasional bahkan internasional.
Dari 20 peserta yang akan diberangkatkan ke Maluku Utara, menurut Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution, hanya enam orang yang pernah berkompetisi di ajang nasional.
Bahkan salah satu kafilah dari Sumut ada yang berusia 10 tahun yaitu Muhammad Ziyad, yang mewakili Sumut untuk kategori Hifzil 5 Juz dan Tilawah.
"Hanya enam yang pernah mengikuti kompetisi nasional, sisanya semua masih perdana, bahkan ada yang masih kelas 4 SD,” kata Asren.