Rumah Pengusaha Gas Elpiji di Padang Digasak Pencuri, Satu Korban Tewas

Aksi pencurian dengan kekerasan terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Riki Chandra
Minggu, 24 Oktober 2021 | 15:19 WIB
Rumah Pengusaha Gas Elpiji di Padang Digasak Pencuri, Satu Korban Tewas
Suasana lokasi penemuan dua mayat diduga jadi korban pencurian dan kekerasan di Padang. [Dok.Istimewa]

SuaraSumut.id - Aksi pencurian dengan kekerasan terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Bahkan, seorang korban dinyatakan tewas dalam peristiwa yang terjadi di Kecamatan Kuranji, Kota Padang itu.

Korban tewas bernama Yulia Netti (58). Dia merupakan seorang pengusaha gas elpiji. Sedangkan suaminya mengalami patah tulang dalam insiden tersebut.

Informasinya, peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (13/10/2021). Sedangkan mayat korban baru ditemukan pada Minggu (14/10/2021) pagi. Dua orang korban itu kabarnya pasangan suami istri.

"Korban adalah pasangan suami istri. Yang meninggal adalah ibu-ibu. Sedangkan suaminya mengalami luka-luka," ujar salah satu warga, dikutip dari SuaraSumbar.id.

Baca Juga:Kronologi Pembunuhan Pengusaha Gas Elpiji di Padang, Pelaku Pencurian Diduga 3 Orang

Menurutnya, rumah korban pencurian itu dihuni lima orang. Semua penghuni rumah disekap pencuri, namun saksi tidak mengetahui penyebab korban itu meninggal.

"Pelaku juga merusak sebagian CCTV yang ada di rumah itu, serta satu unit mobil warna putih ikut dibawa kabur pelaku," katanya.

Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman mengatakan, pihaknya sedang memburu para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang.

"Saksi menyebutkan pelaku berjumlah tiga orang pakai penutup kepala. Kemudian menghadang pemilik rumah dengan senjata tajam," katanya.

Menurutnya, satu persatu orang yang berada di dalam dirumah diikat dengan tali dan mulut ditutup oleh pelaku. Para korban disekap ditempat berbeda (dalam rumah).

Baca Juga:Terungkap! Korban Pencurian yang Tewas di Padang Ternyata Pengusaha Gas Elpiji

Sekitar pukul 05.00 WIB, salah satu korban berhasil melapaskan ikatan tali dan langsung menuju ke rumah utama. Kemudian mendatangi korban lainnya yang di kunci di dalam kamar mandi.

Lalu saksi menuju kemar tidur, namun pintu dalam keadaan terkunci. Kemudian saksi mengambil kunci cadangan lalu membuka pintu kamar dan di temukan korban dalam keadaan tangan terikat kebelakang dan mulut ditutup dengan menggunakan kain.

Selanjutnya, saksi menuju masjid dan meminta tolong pada jemaah yang sedang salat. Sekitar pukul 05.30 WIB, para saksi bersama warga menghubungi Kapolsek Kuranji.

"Korban meninggal bernama Yulia Netti. Sementara Gusdiantara (suami korban) mengalami patah tangan dan sedang dirawat di Puskesmas Ambacang," bebernya. [B. Rahmat]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini