SuaraSumut.id - Kegiatan gotong royong di Desa Banua Sibohou III, Kecamatan Alasa Talumuzoi Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, Senin (25/10/2021) berubah mencekam.
Pasalnya, salah seorang warga berinisial RS (60) yang ikut gotong royong tewas terkapar bersimbah darah. Ia mengalami luka bacokan di bagian kepala belakang.
Selain merenggut satu korban jiwa, pelaku diduga juga membacok salah seorang warga lainnya hingga luka-luka.
Usai melakukan aksinya, pelaku meninggalkan lokasi kejadian. Warga lainnya bersama dengan pihak desa yang menyaksikan kejadian itu lalu melapor ke pihak berwajib.
Baca Juga:Sejarah Kemerdekaan Indonesia di Perjanjian Roem-Royen dengan Belanda 1949
Petugas Polsek Alasa yang mendapat laporan turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit.
Paur Subbag Humas Polres Nias Aiptu Yansen F Hulu ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Selasa (26/10/2021) membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, ada terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal," katanya.
Yansen menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban sedang mengikuti gotong royong bersama dengan pemerintah desa setempat.
"Korban saat itu sedang gotong royong pembukaan jalan baru," ujarnya.
Baca Juga:Digebuki Atasan, Brigadir SL Diproses Etik karena Viralkan Aksi Brutal Kapolres Nunukan
Ia mengatakan, pihak kepolisian telah mengidentifikasi pelaku pembunuhan tersebut.
"Tersangkanya sudah jelas, tapi melarikan diri dan saat ini sedang dalam pengejaran. Kita lagi berupaya ada inisiatif dari pihak keluarga (tersangka) untuk menyerahkan yang bersangkutan," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo