Harga Tes PCR Turun Jadi Rp 300 Ribu, Pengamat: Kalau Bisa Harganya Seragam

baiknya bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dua kali cukup melampirkan hasil rapid test antigen.

Suhardiman
Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:48 WIB
Harga Tes PCR Turun Jadi Rp 300 Ribu, Pengamat: Kalau Bisa Harganya Seragam
Ilustrasi tes PCR/antigen. [Ilustrasi: Suara.com/Ema]

SuaraSumut.id - Pemerintah menurunkan harga  batas atas untuk tes swab PCR menjadi Rp300 ribu. Hal itu perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat Transportasi Publik dari Universitas Sumatera Utara (USU), M Ridwan Anas menilai, harga tes swab PCR yang menjadi syarat wajib menaiki moda transportasi pesawat di wilayah Sumut tidak seragam.

Pasalnya, harga PCR standar dengan VIP berbeda jauh. Dengan seragamnya tarid PCR yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, tentunya tidak membuat bingung dan memudahkan masyarakat.

"Kalau bisa harga PCR itu lebih seragam. Jadi sekarang mau keluar 8 jam dengan keluar 24 jam tarifnya beda jauh. Untuk VIP bisa Rp 1,5 juta dan keluar dalam 8 jam. Kalau bisa itu diseragamkan atau di bandara ada tes yang bisa cepat keluar juga kenapa tidak," katanya kepada SuaraSumut.id, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga:5 Anak Warga Koja Keracunan Nasi Kotak Berlogo PSI Masih Dirawat di Rumah Sakit

Ia mengatakan, moda transportasi juga dilengkapi dengan fasilitas AC Ultraviolet (UV) yang efektif membunuh kuman, bakteri dan virus.

"Atau juga AC kendaraan dilengkapi, karena paling bahaya dia bersifat di udara dia tidak langsung mati virusnya," ungkapnya.

"Kalau bisa moda transportasi misal Transmetro Deli dilengkapi AC UV seperti itu, jadi juga gak terlalu membebani masyarakat (harus PCR)," ujar Ridwan.

Kebijakan Gantung

Salah seorang masyarakat Medan, Indra (34) menilai, penurunan harga tes PCR menjadi Rp 300 ribu merupakan kebijakan gantung.

Baca Juga:Nestapa Korban Blasting Kereta Cepat: Rumah Rusak, Tak Laku Dijual dan Digadai

"Kalau bisa ya lebih murah, kalau Rp 300 ribu masih membebani. Itu juga gak langsung keluarkan (hasil testnya). Menunggu lagi, kalau langsung siap beda lagi harganya," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini