Nasib Pensiunan PTPN II di Bawah Bayang-bayang Penggusuran

Meski di bawah ancaman pengosongan rumah, pensiunan PTPN II masih terus bertahan memperjuangkan hak untuk dapat tinggal di rumah yang telah mereka tempati sejak lama.

Suhardiman
Senin, 15 November 2021 | 18:26 WIB
Nasib Pensiunan PTPN II di Bawah Bayang-bayang Penggusuran
Pensiunan PTPN II menggelar aksi unjuk rasa menolak pengosongan rumah. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Sejumlah pensiunan karyawan PTPN II tidak bisa hidup tenang. Di hari tuanya, mereka terancam tak punya tempat bernaung karena adanya proyek Ciputra Megapolitan Deli.

Rumah setapak di pinggir Jalan Melati Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang telah puluhan tahun mereka huni terancam digusur.

Meski di bawah ancaman pengosongan rumah, pensiunan PTPN II masih terus bertahan memperjuangkan hak untuk dapat tinggal di rumah yang telah mereka tempati sejak lama.

"Selama 34 tahun saya mengabdi di PTPN II dari IX sampai PTPN II di tahun 2015 saya sudah pensiun," sedih Masidi (62) salah seorang pensiunan kepada SuaraSumut.id, Senin (15/11/2021).

Baca Juga:Teja Paku Alam Sah Jadi Kiper Nomor Satu Persib, Bakal Jadi Andalan Lawan Persija

Sekitar tahun 1987, Masidi dan karyawan lainnya mulai tinggal di rumah karyawan PTPN 2 di Jalan Melati.

"Berhubung kami dulunya memang pekerja dari PTPN IX sampai menjadi PTPN II jadi itu diberikan surat oleh manajer kalau dulu ADM Kebun, bahwa disini ada rumah kosong kami diminta untuk menempati rumah kami yang sekarang ini saya sejak tahun 87," katanya.

"Kami berlandaskan pada SHT (Santunan Hari Tua). Kami SHT tidak diberikan maka kami boleh menempati perumahan ini, perjanjian pada waktu itu, pensiunan yang tidak meninggalkan rumahnya, tidak diberikan SHT," katanya.

Pengosongan Rumah

Namun perjanjian itu sekonyong-konyong berubah. Setelah bertahun-tahun hidup tentram, ketenangan pensiunan terusik dengan adanya somasi dari PTPN II yang meminta mereka untuk mengosongkan rumah.

Baca Juga:Viral Dekorasi Nikahan Terlalu Menyala, Warganet: Kasihan Fotografernya

Masidi mengatakan, ia dan pensiunan lainnya menolak adanya pengosongan rumah demi pembangunan proyek Ciputra Kota Deli Megapolitan seluas 7 hektare lebih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini