Aksi Wanita di Sumut Siram Kotoran Hewan ke Rumah Tetangga Terekam CCTV

Saat berada di teras, wanita itu lalu menyiramkan kotoran hewan ke teras rumah tetangganya.

Suhardiman
Jum'at, 19 November 2021 | 10:21 WIB
Aksi Wanita di Sumut Siram Kotoran Hewan ke Rumah Tetangga Terekam CCTV
Aksi Wanita di Sumut Siram Kotoran Hewan ke Rumah Tetangga Terekam CCTV. [Ist]

SuaraSumut.id - Seorang wanita di Sumatera Utara (Sumut), menyiramkan salah satu rumah tetangganya dengan kotoran hewan. Aksi wanita tersebut terekam CCT.

Dalam rekaman CCTV berdurasi 120 detik, terlihat wanita mengenakan daster membawa ember diduga berisi kotoran hewan mendekati tetangganya.

Saat berada di teras, wanita itu lalu menyiramkan kotoran hewan ke teras rumah tetangganya. Wanita itu diketahui berinisial DS.

Peristiwa disebut terjadi di Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Rumah yang disiram dengan menggunakan kotoran hewan diketahui kediaman warga bernama Riki Kurniawan.

Baca Juga:Hari Ini Jokowi Bersama Dubes Negara Sahabat Tinjau Persemaian Modern Rumpin Bogor

Riki mengatakan, aksi wanita berinisial DS itu terjadi pada Senin 1 November 2021 sekitar pukul 01.00 dinihari.

"Kami enggak tau apa masalahnya dengan kami. Sebelum ini pun pernah melemparkan kotoran hewan ke tirai rumah," kata Riki, Jumat (19/11/2021).

Namun, aksi wanita tersebut saat melemparkan kotoran hewan tak terekam kamera karena kondisi lampu mati.

Selain melemparkan dan menyiramkan kotoran hewan, kata Riki, wanita itu kerap memaki keluarga korban dengan kata yang tidak pantas.

"Mamak dan adik saya lewat, diteriakinya dengan kata-kata yang tidak pantas" ungkap Riki.

Baca Juga:Tinjau Persemaian Modern Rumpin, Presiden Ajak Dubes Negara Tetangga

Apa yang dilakukan DS sempat ia laporakan ke kepala lingkungan. Saat itu DS mengaku salah dan mengakui perbuatannya. Kepada kepala lingkungan, DS mengaku sengaja melemparkan kotoran ke rumah Riki.

"Waktu di mediasi sama kepala lingkungan, katanya kami guna-guna dia. Tapi tetap dia memaki kami. Kami melapor juga ke Lurah karena kepling udah ga sanggup. Dia juga ngaku, kami disuruh sumpah di Al Quran," jelasnya.

Aksi DS juga sudah diadukan ke pihak yang berwajib. Tetapi DS tidak menghadiri panggilan untuk klarifikasi.

"Panggilan pertama, kedua dia enggak datang. Menunggu panggilan ke tiga, kalau enggak datangkan di jemput. Belum di panggil, udah disiramnya rumah kami. Jadi kali ini sudah masuk laporan," tegas Riki.

Atas apa yang dilakukan DS, Riki dan keluarganya tidak akan menempuh jalur damai. Pasalnya, mereka merasa tersinggung atas apa yang dilakukan pelaku.

Kontributor : Budi warsito

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini