SuaraSumut.id -
Nilai ekspor Sumatera Utara (Sumut) meningkat hingga Oktober 2021, yaitu 9,749 miliar dolar AS. Jumlah itu tercatat tertinggi pencapaiannya sejak tahun 2015.
"Nilai ekspor Sumut sejak 2015-2020 belum ada yang sampai 9,749 miliar dolar AS," kata Kepala BPS Sumut Syekh Suhaimi, melansir Antara, Sabtu (4/12/2021).
Ia menjelaskan, peningkatan nilai ekspor sudah terjadi sejak awal tahun, meski volume ekspor sempat turun akibat pandemi Covid-19.
"Pada 2020 nilai ekspor Sumut masih mencapai 8,084 miliar dolar AS dan 2019 7,663 miliar dolar AS. Pada 2015 juga masih hanya 7,752 miliar dolar AS," katanya.
Baca Juga:Bupati Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Hujan
Kenaikan nilai ekspor didorong oleh peningkatan volume dan harga jual berbagai komoditas ekspor khususnya sejak pandemi Covid-19 tren menurun.
Berdasarkan kontribusi nilai ekspor Sumut, terbesar masih sektor industri khususnya sumbangan dari kelompok barang minyak hewan nabati dan karet, barang dari karet.
"Nilai ekspor industri Sumut hingga Oktober mencapai 9,253 miliar dolar AS dan sektor pertanian 495,67 juta dolar AS," jelasnya.
Nilai ekspor golongan lemak dan minyak hewan/nabati hingga Oktober sudah sebesar 4,331 miliar dolar AS. Sementara dari karet dan barang dari karet 1,321 miliar dolar AS.
Baca Juga:Piala AFF: Shin Tae-yong Tegaskan Timnas Indonesia Calon Juara