SuaraSumut.id - Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumut dan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting meninjau kondisi Jalan Liang Melas Datas di Kabupaten Karo.
Langkah tersebut usia warga mengirimkan tiga ton jeruk ke Presiden Jokowi. Oleh-oleh itu dikirimkan menggunakan truk, pada Jumat (3/12/2021.
Kepala Balai BPJN Sumut Selamat Rosidi mengatakan, peninjauan itu berdasarkan instruksi Presiden Jokowi. Diketahui, 32 kilometer jalan di kawasan Liang Melas Datas dalam kondisi rusak parah hingga membutuhkan pembangunan.
"Proses pembangunan jalan akan dimulai tahun 2022," katanya, dalam keterangan yang diterima, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga:Masjid Bangunan Kuno Berusia Satu Abad di Bogor Dipugar Senilai Rp4,5 Miliar
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Karo dan kecamatan yang ada di kawasan itu untuk perbaikan jalan.
Dirinya meminta kerja sama pemerintah desa setempat dan masyarakat soal badan jalan yang akan dibangun, agar tidak menimbulkan persoalan baru ke depannya.
"Kami hanya bisa membangun jalan, sementara lahan disiapkan oleh masyarakat (tidak ada ganti rugi). Kami berharap seluruh lahan yang terkena pembangunan jalan sudah dibebaskan agar tidak ada hambatan nantinya," katanya.
Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting meminta masyarakat untuk mendukung program pembangunan itu, khususnya terkait lahan.
Dirinya meminta perangkat desa dan tokoh masyarakat untuk memastikan kelancaran proses pembangunan.
Baca Juga:Timnas Basket Indonesia Koordinasi dengan IBL untuk Persiapan Kualifikasi FIBA World Cup
"Mari sama-sama kita kawal proses pembangunan jalan ini. Kami berharap tidak ada lagi hambatan proses pembangunan khususnya terkait lahan," katanya.
Diberitakan, warga di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), mengirimkan tiga ton jeruk kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Warga berharap pemerintah mememberikan perhatian terkait dengan kondisi infrastruktur. Masyarakat Liang Melas Datas terdiri atas enam desa dan dua dusun.
"Kami mau antar oleh-oleh jeruk sama Presiden Jokowi. Mudah-mudahan ada perhatian ke Desa Liang Melas Datas, karena kondisi jalan agak susah. Dengan kami antar oleh-oleh mungkin nanti bisa jadi perhatian, " kata tokoh masyarakat Setia Sembiring, kepada wartawan.
Ia mengatakan, kondisi jalan rusak di daerahnya sudah terjadi sejak 40 tahun. Meski ada perbaikan, kerusakan tetap terjadi.
"Sudah berapa kali kami sampaikan ke Bupati Karo, katanya dana kurang. Makanya kami ingin bilang sama Pak Jokowi agar bantu daerah Karo, khususnya Liang Melas," katanya.
Warga yang sebagian besar petani selama ini menghadapi kendala dalam pengiriman hasil pertaniannya. Pasalnya, kondisi jalan yang rusak membuat kendaraan pengangkut sulit keluar.
"Harus ditarik karena sulit keluar," tukasnya.