SuaraSumut.id - Warung warga di Dusun 13 Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dirusak sekelompok yang diduga preman bayaran.
Salah seorang korban, Endra Riadi mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat dirinya dan beberapa warga lain sedang duduk-duduk di sebuah warung.
“Aku bersama beberapa warga lainnya sedang duduk-duduk di warung, tiba-tiba sekelompok orang diduga preman secara brutal menyerang kami,” katanya, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Jumat (17/12/2021).
Menurut Endra, para pelaku yang ramai datang membawa senjata tajam seperti tombak, dan senapan angin.
Selain merusak warung milik warga, para pelaku juga merusak sepeda motor milik warga yang kebetulan sedang duduk-duduk.
Baca Juga:Penantian Panjang 2 Desa di Deli Serdang Nikmati Aliran Listrik
"Aku turut menjadi korban setelah punggungku ditombak para pelaku saat terjadinya aksi penyerangan,” katanya.
Aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang diduga preman itu diduga untuk menguasai lahan secara paksa yang berada dusun tersebut.
Tidak terima dengan penyerangan tersebut, Endra pun melapor ke Polrestabes Medan dengan Nomor: STTLP/B/2725/XII/Yan 2,5/2021/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut.
“Jiwa kami saat ini sangat terancam, apabila para pelaku tidak segera ditangkap dikhawatirkan akan kembali melakukan penyerangan terhadap warga lainnya,” harapnya.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki terkait laporan tersebut.
Baca Juga:Dear Para Dermawan, Bayi Kembar Siam di Deli Serdang Butuh Uluran Tangan
“Kami menindaklanjutinya dengan penyelidikan,” katanya.