SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan remaja perempuan menjadi korban perundungan sejumlah remaja putri lainnya beredar di media sosial (medsos).
Dilihat Senin (20/12/2021), dalam video yang beredar terlihat seorang remaja tersebut dibawa oleh sekitar empat orang lainnya di lokasi kuburan China.
Korban kemudian ditarik oleh salah seorang pelaku dan langsung menendangnya hingga jatuh. Salah seorang teman pelaku merekam detik-detik pemukulan ini.
Pelaku lainnya juga menghajar korban. Pukulan bertubi-tubi mendarat di tubuh korban yang tampak meringis kesakitan.
Baca Juga:Tata Cara dan Niat Mandi Junub Perempuan
"Udah kak, plis kak," kata korban.
![Kepala Dusun III Desa Mekar Sari Delitua bersama polisi mengecek ke rumah warga yang menjadi korban penganiayaan. [Suara.com/M.Aribowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/20/28259-viral.jpg)
"Ini pelajaran buat kau ya," jawab pelaku.
Pada Sabtu (18/12/2021) video itu tersebar di media sosial (Medsos) saat salah satu akun Facebook mengunggahnya. Tak lama berselang video itu dihapus oleh pemilik akun.
Namun demikian, video itu sudah beredar luas bahkan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Polisi juga telah buka suara mengenai beredarnya video perundungan terhadap anak dibawah umur tersebut.
Baca Juga:3 Lokasi Bazar UMKM Selama Muktamar ke-34 NU di Lampung
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengaku masih menyelidiki terkait video viral tersebut.