"Harapan kita jangan mudah percaya dengan berita kayak gini, kayaknya sengaja membuat gaduh. Bagi penyebar video ini, jangan buat seperti ini, buat kegaduhan, berhubung video juga beredar ya terima resikonya," ucapnya.
Sementara, M Susilo (48) salah seorang warga Delitua, mengatakan memang benar anaknya menjadi korban penganiayaan. Tapi anaknya bukanlah yang ada di dalam video itu.
"Kalau pemukulan yang viral sekarang ini bukan anak saya," katanya.
Susilo mengaku, putrinya tampak berbeda jauh dengan sosok remaja perempuan yang ada di dalam videonya.
Baca Juga:Tata Cara dan Niat Mandi Junub Perempuan
"Anak saya dipukul oleh pelaku satu orang, kejadiannya bukan di kuburan China, tapi di sebelah rumah," tandasnya.
Kontributor : M. Aribowo