Giliran Siswa MTS Dihajar Geng Motor di Medan, Keluarga Minta Polisi Bertindak!

Lantaran kalah jumlah, kedua korban hanya bisa pasrah dihajar.

Suhardiman
Senin, 20 Desember 2021 | 17:17 WIB
Giliran Siswa MTS Dihajar Geng Motor di Medan, Keluarga Minta Polisi Bertindak!
Ilustrasi Penganiayaan [Antara]

SuaraSumut.id - Dua orang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) menjadi korban keganasan diduga geng motor di Jalan Garu VII, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas.

Akibatnya korban MF (16) dan MR (16) mengalami luka lebam di bagian leher, perut, pinggang dan kepala.

Salah seorang keluarga korban, Susandi mengaku, peristiwa terjadi pada Sabtu (18/12/2021). Saat itu keduanya sedang berjalan kaki usai pulang sekolah.

Sesampainya di lokasi, kata Susandi, datang enam pelaku dari arah belakang dan menghampiri kedua korban.

Baca Juga:Daftar Huruf Hijaiyah dan Arti yang Terkandung di Dalamnya

"Pelaku diduga anggota geng motor turun dari motor langsung menendang, memukul dan melibaskan ikat pinggang kepada korban," katanya, Senin (20/12/2021).

Lantaran kalah jumlah, kedua korban hanya bisa pasrah dihajar. Usai melakukan aksinya, para pelaku meninggalkan korban dan kondisi babak belur.

Kedua korban lalu melapor ke SPKT Polsek Patumbak dengan ditemani pihak keluarga. Pihak polsek lalu membuat surat pengantar visum. Pada Senin 20 Desember kedua korban kembali ke polsek.

"Pihak Polsek Patumbak menolak dan menyarankan agar keduanya buat LP ke Polrestabes Medan. Alasan petugas karena kedua korban merupakan anak di bawah umur," katanya.

Dari Polsek Patumbak, kedua korban kemudian membuat laporan pengaduan ke SPKT Polrestabes Medan.

Baca Juga:Polisi Lepas Lagi Manajer dan Sekuriti Embassy Club SCBD Kasus Pelanggaran Prokes

Pihak keluarga berharap agar polisi bertindak menindaklanjuti laporan korban. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak sekolah yang menuntut ilmu.

"Harapan kami itu, laporan ditindaklanjuti," tandasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini