2 Pemuda Bawa Parang ke Masjid Gegara Password WiFi Jadi Tersangka

Mengetahui hal itu, kata Jefri, kedua tersangka lalu pergi meninggalkan masjid dan membeli paket data.

Suhardiman
Senin, 27 Desember 2021 | 16:35 WIB
2 Pemuda Bawa Parang ke Masjid Gegara Password WiFi Jadi Tersangka
Kedua tersangka menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Medan Timur. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Polisi menetapkan dua pemuda yang mengamuk mengejar pengurus masjid di Medan, sebagai tersangka.

Demikian dikatakan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Jefri Simamora kepada SuaraSumut.id, Senin (27/12/2021).

"Keduanya sudah ditetapkan tersangka," katanya.

Kedua tersangka berinisial HM alias Didi (43) dan IM (33), warga Jalan Brigjen Katamso Medan.

Baca Juga:5 Menu Sarapan Sehat dan Praktis, Cocok untuk Anak Kos

Keduanya dijerat dengan Pasal 338 Yo Pasal 53 sub Pasal 170 ayat 1 sub Pasal 335 ayat 1 Yo Pasal 55 ayat 1 KUHPidana.

Jefri mengatakan, kejadian berawal saat tersangka datang ke Masjid Al-Muslimin pada Jumat (24/12/2021).

"Keduanya hendak menggunakan WiFi masjid, namun password nya sudah berganti. Mereka lalu bertanya kepada remaja masjid, ternyata sudah ditukar oleh BKM," ujarnya.

Mengetahui hal itu, kata Jefri, kedua tersangka lalu pergi meninggalkan masjid dan membeli paket data.

"Setelah mereka pulang, pengurus mesjid ada mereka lihat membakar sampah, kemudian mereka mendatanginya dan kesal serta sempat ngomong bahasa kotorlah," katanya.

Baca Juga:Peran 3 Anggota TNI AD Pembuang Korban Tabrakan ke Sungai Masih Didalami

Remaja mesjid lalu menyampaikan keluhan kedua tersangka kepada BKM. Remaja masjid bersama BKM kemudian mendatangi kedua tersangka, dan ternyata malah membuat membuat keduanya tersinggung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini