Korban Banjir di Jayapura Butuh Pakaian Layak Pakai

Selain itu, warga juga membutuhkan bantuan kasur dan balita memerlukan pampers serta susu.

Suhardiman
Senin, 10 Januari 2022 | 15:49 WIB
Korban Banjir di Jayapura Butuh Pakaian Layak Pakai
Korban Banjir di Jayapura Butuh Pakaian Layak Pakai. [Antara]

SuaraSumut.id - Korban banjir di Kota Jayapura, membutuhkan pakaian layak pakai. Pasalnya, pakaian mereka terendam banjir.

"Barang-barang mereka terendam banjir dan tidak bisa dicuci kembali," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura Rustan Saru, melansir Antara, Senin (10/1/2022).

Selain itu, warga juga membutuhkan bantuan kasur dan balita memerlukan pampers serta susu. Kekinian pihaknya belum bisa memastikan berapa besar kerugian akibat bencana alam tersebut.

"Nanti kalau sudah ada kami beritahukan," katanya.

Baca Juga:Sopir Vanessa Angel Segera Disidang, Berkas Perkara Lengkap dan Diserahkan ke Kejaksaan

Ia mengatakan, dari tiga lokasi terparah yang terkena banjir hanya lokasi organda yang airnya belum surut. Masih ada genangan air sekitar 30-40 centimeter akibat saluran pembuangannya sempit dan wilayah itu juga berada di bagian bawah.

Sedangkan di Youtefa dan SMAN 4 Entrop sudah tidak tergenang banjir dan saat ini pembersihan sudah dilakukan.

Banjir yang terjadi di empat distrik dari lima distrik di wilayah Kota Jayapura itu menyebabkan 7.005 orang terdampak. Sedangkan tanah longsor menyebabkan 12 warga Distrik Jayapura Utara tertimbun longsor, tujuh orang diantaranya meninggal.

Berita Terkait

"Jadi tiang-tiang Stasiun LRT Velodrome menjadi tersangka terjadinya banjir," ujar Taufik.

news | 21:24 WIB

Sebanyak 141 rumah di tiga kelurahan di Kecamatan Baleendah.

foto | 17:56 WIB

Inara Rusli kembali mendapat hujatan dari para netizen. Kali ini karena konten jalan-jalan melihat pakaian dalam dan baju tidur atau lingerie.

selebtek | 16:50 WIB

Berdasarkan pantauan di lokasi, karangan bunga berada tepat di trotoar di depan PN Jaksel. Karangan bunga itu bernada dukungan kepada Shane.

news | 10:30 WIB

"Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah," kata I Nyoman.

news | 16:11 WIB

News

Terkini

Dari pelacakan menunjukan mobil korban berada di pinggir Jalan Kelambir V.

News | 22:41 WIB

Hadi menjelaskan Aiptu FB yang bertugas di Dokkes Polda Sumut ini sudah tiga bulan tidak masuk kerja.

News | 16:43 WIB

Job Fair mini yang berlangsung selama satu hari ini pun langsung diserbu para pencari kerja.

News | 16:29 WIB

Para pelaku lalu merampas kendaraan korban dan meninggalkan lokasi kejadian.

News | 15:31 WIB

Selanjutnya, FB dan barang bukti diserahkan ke Polres Asahan guna pemeriksaan lebih lanjut.

News | 21:06 WIB

Produksi UMKM ini dinamai Celibu (Cemilan Lidah Buaya).

News | 19:10 WIB

Dirinya mengaku kehadiran pasukan Brimob untuk memelihara keamanan dalam negeri dan mencintai situasi Kamtibmas.

News | 18:42 WIB

Lokasinya di Masjid Jamik Baiturrahim Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

News | 17:40 WIB

Warga antusias turut memeriksakan kesehatannya, apalagi kegiatan ini juga terbuka untuk masyarakat desa lainnya.

News | 18:45 WIB

Jumlah itu turun 0,39 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

News | 17:49 WIB

Polisi yang mendapat laporan melakukan penyelidikan.

News | 16:49 WIB

Selain memantau di dalam persidangan, kata Frans, pihaknya juga memantau di luar persidangan tuntutan terhadap terdakwa Apin BK.

News | 14:52 WIB

Selain menyelamatkan 17 orang korban calon PMI ilegal, pihaknya juga mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pengurus pemberangkatan calon PMI ilegal tersebut.

News | 17:48 WIB

Pemberian remisi ini adalah sebagai wujud pemenuhan hak para WBP yang tentunya sudah memenuhi syarat dan sesuai dengan prosedur.

News | 17:27 WIB

Dalam penangkapan itu, polisi memberikan tindakan tegas terukur terhadap pelaku dengan menembak kakinya.

News | 15:24 WIB
Tampilkan lebih banyak