Pada Minggu (23/1/2022), pihak Dinkes Tanjung Balai mendapatkan informasi kalau nyawa anak tidak tertolong.
"Saya dapat kabar hari Minggu meninggal," imbuhnya.
Begitu dapat laporan dari rumah sakit, kata Ali, pihaknya langsung melakukan tindakan dengan menyemprotkan fogging di sekitar areal rumah anak.
Terkait kabar meninggalnya anak itu disebut karena vaksin Covid-19, Polres Tanjung Balai juga membantahnya.
Baca Juga:Delapan Orang Tewas, Satu Pertandingan Perempat Final Piala Afrika Pindah Venue
"Tidak benar kabar tersebut (meninggal usai divaksin," kata Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan.
Kontributor : M. Aribowo