SuaraSumut.id - Warga Desa Baroh Bugeng, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, kesulitan mendapatkan air bersih. Air itu guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kami kesulitan mendapatkan air bersih," kata warga bernama Fitriani, melansir Antara, Sabtu (5/3/2022).
Ia mengaku, selama ini membeli air untuk mendapatkan air bersih.
"Untuk kebutuhan sehari-hari, kami membeli air, baik untuk diminum dan kebutuhan lainnya," ujarnya.
Warga di desa itu juga mengeluhkan tidak adanya tempat mandi cuci kakus (MCK) di rumah masing-masing. Hal itu lantaran sulitnya mendapatkan air bersih.
Baca Juga:Bermodal 11 Laga Tak Terkalahkan, Bali United Pede Tantang Persija
Fitriani mengatakan, selama ini warga buang air besar harus ke sungai yang memiliki sumber air memadai.
"Dari seratusan rumah di desa itu, hanya 45 rumah memiliki jamban," ungkapnya.
Ia menjelaskan, desa ini dihuni 197 keluarga. Belum semua masyarakat memiliki jamban, sehingga sungai, alur area persawahan hingga lahan kosong menjadi sasaran tempat pembuangan kotoran.
Untuk itu, ia berharap PDAM dapat memasang pipa distribusi, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan air bersih.
"Masyarakat sudah mengusulkan, tapi hingga saat ini belum dipasang," tukasnya.
Baca Juga:Petinju Hero Tito Meninggal Dunia, Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Mendalam