174 Kepala Desa di Nagan Raya Habiskan Rp 835,2 Juta untuk Jahit Baju Seragam Pelantikan

Ia mengaku, pengadaan baju pelantikan tidak dianggarkan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Nagan Raya tahun 2022.

Suhardiman
Kamis, 10 Maret 2022 | 12:20 WIB
174 Kepala Desa di Nagan Raya Habiskan Rp 835,2 Juta untuk Jahit Baju Seragam Pelantikan
Dokumentasi - 174 kepala desa (keuchik) mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. [Antara]

SuaraSumut.id - Sebanyak 174 keuchik (kepala desa) di Kabupaten Nagan Raya, menghabiskan Rp 835,2 juta untuk menjahit baju seragam pelantikan.

Dana itu diduga bersumber dari dana desa. Pelantikan sudah berlangsung pada pertengah Februari 2022.

Kepala Bidang Pemberdayaan Mukim dan Gampong pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Kabupaten Nagan Raya, Said Mudhar membenarkan adanya pengadaan baju seragam pelantikan keuchik itu.

"Memang benar ada pengadaan baju tersebut, namun itu sifatnya pribadi (kepala desa)," katanya, melansir Antara, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga:Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo: Capres yang Paling NU ya Gus Muhaimin

Ia mengaku, pengadaan baju pelantikan tidak dianggarkan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Nagan Raya tahun 2022.

Seorang kepala desa berinisial M mengaku, pengadaan baju pelantikan diarahkan oleh pihak terkait. Agar mengalokasikan anggaran Rp 4,8 juta per kepala desa.

"Kami diminta menyetorkan uang Rp 4,8 juta per kepala desa untuk menjahit baju seragam ini," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini