Viral Rumah Sakit di Tanjung Balai Sumut Dibakar Pasien, Polisi Turun Tangan

Sejumlah orang yang berada di rumah sakit menjadi panik.

Suhardiman
Rabu, 16 Maret 2022 | 13:40 WIB
Viral Rumah Sakit di Tanjung Balai Sumut Dibakar Pasien, Polisi Turun Tangan
Tangkapan layar petugas melakukan pemadaman di rumah sakit di Tanjung Balai. [Ist]

SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan salah satu rumah sakit di Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut), dalam kondisi terbakar viral di media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat kepanikan saat kebakaran terjadi. Sejumlah petugas di rumah sakit dengan sigap menyemprotkan racun api ke bagian ruangan yang terbakar.

Informasi yang dihimpun, Rabu (16/3/2022), ruang neurologi itu diduga dibakar oleh seorang pasien wanita karena permintaannya tidak dapat dipenuhi.

"Dibakar orang diduga ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) mau program bayi tabung, dia masih gadis, gak punya suami minta rujuk ke Medan sama dokter," tulis pengunggah video.

Baca Juga:Berkurang 276 Orang, Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran Hari Ini 1.078 Orang

Setelah sempat pergi, pasien kembali datang dang diduga membawa bensin dalam bungkusan plastik. Ia lalu melemparkannya ke area klinik dan memantikan api lewat tisu yang dibakar.

Sejumlah orang yang berada di rumah sakit menjadi panik. Petugas langsung bertindak melakukan pemadaman guna mencegah api meluas. Sedangkan pasien itu kabur.

Polisi yang mendapat laporan turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian Perkara (TKP). Kejadian ini mengakibatkan sejumlah peralatan di rumah sakit terbakar.

Kasubag Humas Polres Tanjung Balai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan membenarkan adanya kejadian pembakaran yang dilakukan pasien di rumah sakit.

Pihaknya telah menerima laporan dari rumah sakit dan sedang melakukan penyelidikan mendalam terhadap pelaku.

Baca Juga:Aktivitas Pembalap MotoGP Begitu Tiba di Indonesia, Ada yang Kaya Anak Senja hingga Bagi-bagi Uang Bak Doni Salmanan

"Laporannya sudah ada, kita masih melakukan pendalaman," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini