SuaraSumut.id - Persediaan daging meugang dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan di Aceh Utara, dinilai cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Saat ini persediaan ternak sapi dan kerbau sekitar 3.904 ekor yang terdiri dari 2.941 sapi dan 963 kerbau.
Hal itu diungkap oleh Sekretaris Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara Muzakir, melansir Antara, Jumat (25/3/2022).
"Untuk harganya pada hari biasa Rp 130 ribu per kilogram, namun di hari meugang biasanya mengalami kenaikan Rp 160 ribu hingga Rp 180 ribu per kilogram," katanya.
Baca Juga:HP Diamankan Densus 88 Diduga Terlibat ISIS, Keluarga Duga Terpengaruh dari Sosok Ini
Dirinya mengatakan, sapi dan kerbau yang dipotong merupakan hewan peliharaan masyarakat dan juga dari kelompok binaan Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan di kecamatan-kecamatan yang ada di daerah itu.
"Aceh Utara tidak pernah kekurangan stok sapi dan kerbau untuk meugang. Biasanya di setiap meugang, hewan yang dipotong sekitar 1.300 ekor. Bahkan kita sebagai penyuplai ke daerah-daerah lainnya," katanya.
Untuk memastikan daging meugang aman dikonsumsi, kata Muzakkir, pihaknya terus melakukan pemantauan dan memeriksa hewan ternak yang akan dipotong.
Pihaknya juga memastikan tidak ada pemotongan sapi betina produktif yang dipotong karena melanggar undang-undang. Serta tidak ada pemotongan hewan yang terindikasi penyakit karena berbahaya untuk dikonsumsi.
Pemeriksaan setelah pemotongan yang dilakukan di pasar tradisional, guna memastikan bahwa daging yang akan dikonsumsi oleh masyarakat masuk dalam kategori aman sehat utuh dan halal.
Baca Juga:Debut Akting Komedi di Gara-Gara Warisan, Oka Antara: Ternyata Gini...