Kenaikan Harga Pertamax Cukup Memberatkan, Pertamina Turunkan Harga Pertalite di Sumut

Kenaikan harga itu dinilai cukup memberatkan pemilik kendaraan yang biasa menggunakan Pertamax.

Suhardiman
Jum'at, 01 April 2022 | 15:41 WIB
Kenaikan Harga Pertamax Cukup Memberatkan, Pertamina Turunkan Harga Pertalite di Sumut
Masyarakat melakukan pengisian BBM di SPBU di Medan. [Suara.com/M. Aribowo]

SuaraSumut.id - Pertamina menaikkan harga Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor/PBBKB 7,5 persen), Jumat (1/4/2022).

Kenaikan harga itu dinilai cukup memberatkan pemilik kendaraan yang biasa menggunakan Pertamax.

"Terlalu mahal, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Secara finansial juga belum membaik," kata salah seorang pengendara mobil, Reza (30), kepada SuaraSumut.id.

Ia mengatakan, naiknya harga Pertamax semakin menguras kocek pemilik kendaraan roda empat untuk kebutuhan BBM.

Baca Juga:Diduga Gunakan Dukun, 2 Klub Sepak Bola Ogah Masuk Lapangan Lebih Dulu, Endingnya Mengejutkan

"Awalnya Rp 9.700 (PPKB 7,5 persen) dan sekarang naik. Bayangkan saja untuk mobil biasa isi Rp 300 ribu sekitar 32 liter, kalau sekarang sekira hanya 21 liter, selisihnya sangat banyak," ujarnya.

Hal senada dikatakan pengendara sepeda motor bernama Samuel (34). Ia mengaku dengan kenaikan harga Pertamax membuatnya beralih ke BBM jenis Pertalite.

"Mahal, sayanglah duitnya untuk isi Pertamax," katanya.

Dia tidak menampik kualitas BBM jenis Pertamax yang telah dipakainya beberapa tahun terakhir. Namun demikian, naiknya harga Pertamax dirasa cukup berat, sehingga membuatnya beralih ke Pertalite.

"Untuk sementara ini ganti pakai Pertalite dulu. Uangnya bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lain," tukasnya.

Baca Juga:Suka Lelaki Tapi Tertarik Hubungan Seks Dengan Perempuan, Aming Mengaku Sebagai Queer: Apa Itu?

Manager Humas &  CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Taufikurachman mengatakan, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Ia mengatakan, harga Pertamax disesuaikan dari Rp 9.200 menjadi Rp 12.750 per liter terhitung hari ini. Sedangkan harga Pertalite turun dari Rp 7.850 menjadi Rp 7.650.

Harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Dengan harga baru Pertamax, dirinya berharap masyarakat tetap memilih BBM non subsidi yang lebih berkualitas.

"Penyesuaian harga BBM mulai berlaku hari ini, harga jenis Pertalite turun dan harga Pertamax juga masih di bawah nilai keekonomiannya. Hal ini kita lakukan agar tidak terlalu memberatkan masyarakat," jelasnya.

Pantauan di sejumlah SPBU di Medan, dengan adanya kenaikan harga BBM Pertamax belum berdampak adanya antrean panjang di depot pengisian Pertalite.

Kontributor : M. Aribowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini