Sosok Kapolsek Cantik Kehilangan Perwira Brimob Polda Sultra yang Gugur Usai Amankan Demo 11 April

Ia membagikan kesedihan yang mendalam melalui Instagram Story pribadinya.

Suhardiman
Selasa, 12 April 2022 | 11:53 WIB
Sosok Kapolsek Cantik Kehilangan Perwira Brimob Polda Sultra yang Gugur Usai Amankan Demo 11 April
Ipda Nadya Ayu Nurlia. [Ist]

SuaraSumut.id - Sosok Kapolsek cantik ini disebut kehilangan perwira Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Ipda Imam Agus Husein yang gugur usai mengamankan aksi demo 11 April 202 di Kota Kendari.

Adalah Kapolsek Batang Gangsal, Indragiri Hulu, Ipda Nadya Ayu Nurlia. Ia membagikan kesedihan yang mendalam melalui Instagram Story pribadinya.

"Sayang gak sakit lagi. Allah udah gak kasi ujian lagi sama kamu, sayang udah lulus. Jawaban Allah adalah kamu ditempatkan di sisi Allah di tempat terindah. Allah lebih sayang kamu," tulis Nadya, dilihat Selasa (12/4/2022).

Ipda Imam Gus Husein, perwira Brimob meninggal dunia usai jaga aksi 11 April di Kendari. (tangkapan layar/twitter)
Ipda Imam Gus Husein, perwira Brimob meninggal dunia usai jaga aksi 11 April di Kendari. (tangkapan layar/twitter)

"U know I love you abang @imamagushussein," tulisnya.

Baca Juga:Viral Spanduk Demo Mahasiswi Tuai Kecaman, Dituding Cuma Demi Konten Instastory

Diketahui, Ipda Nadya beberapa kali membagikan momen bersama Ipda Imam di akun TikTok.

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, Ipda Imam meninggal dunia bukan akibat adanya tindakan pada saat demo, melainkan karena sakit.

"Dia meninggal sakit," kata Ferry.

Ia bertugas di dalam mobil barracuda dan sempat melaporkan kalau aksi demo selesai sekitar pukul 15.30 WIB. Namun setengah jam kemudian, Imam kembali melapor kalau dirinya mengeluhkan sesak napas.

"Dia tidak ada berbenturan langsung dengan massa pendemo, enggak ada. Memang dia bagian dari pengamanan demo, tapi tidak hubungan langsung dengan massa demo," ujarnya.

Baca Juga:Apa itu Cerai Secara Verstek? Mengenal Perceraian yang Dialami oleh Doddy Sudrajat dan Puput

Namun demikian, ia belum menjelaskan terkait penyakit yang dikeluhkan Imam. itu dikarenakan belum ada informasi dari Kabid Dokkes yang menangani perwira korps Brimob tersebut.

Ia menjelaskan, jenazah akan diberangkatkan dari Bandar Udara Haluoleo Kendari, ke kampung halamannya di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Upacara kehormatan pelepasan jenazah akan digelar di Mako Brimob Polda Sultra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini