SuaraSumut.id - Bulog Sumatera Utara (Sumut) bakal menambah 12 ton daging kerbau beku impor untuk memenuhi permintaan masyarakat yang semakin tinggi jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Pasokan 12 ton daging kerbau beku itu sudah pasti. Tinggal nunggu jadwal pengiriman dari Jakarta," kata pimpinan Perum Bulog Sumut, Arif Mandu, Minggu (17/4/2022).
Daging 12 ton itu memperkuat stok di Bulog yang hingga pekan ini berada di angka 6,50 ton.
Dengan tambahan 12 ton, diharapkan daging kerbau beku impor itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran.
Baca Juga:Jangan Khawatir, Bulog Sumut Tambah Stok Gula 200 Ton
"Kalau nantinya, permintaan terus meningkat maka Bulog akan meminta tambahan pasokan lagi ke kantor pusat," katanya.
Harga jual daging kerbau beku impor mencapai Rp 80.000 per kg. Harga tersebut jauh lebih murah dari harga daging sapi segar yang masih bertahan mahal atau di kisaran Rp 130.000 per kg.
Harga daging kerbau beku impor itu juga lebih murah dari harga daging sapi beku yang sempat dipasarkan BULOG di harga Rp90.000 per kg.
"Karena permintaan daging kerbau beku lebih tinggi dibandingkan daging sapi beku, maka BULOG lebih fokus atau mengutamakan kesiapan stok daging kerbau tersebut," katanya.
Setelah 12 ton daging itu masuk ke Sumut, BULOG akan terus mendistribusikan ke pusat-pusat penjualan mitra BULOG agar bisa segera beredar di pasar. (Antara)
Baca Juga:Harga Daging Sapi Meroket, Bulog Impor 36.000 ton Komoditas Kerbau dari India