SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebut, kuota Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kecamatan Medan Belawan, pada tahun ini berkurang. Pasalnya, dari 11 ribu sekarang tinggal 7.600.
Bobby pun meminta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(Menko PMK) Muhadjir Effendy agar kuota DTKS penerima bantuan sosial di Medan Belawan ditambah.
"Harapan kami, Pemkot Medan, masyarakat Medan Belawan, kuota DTKS penerima bansos bisa dikembalikan, atau bahkan ditambah lagi dari jumlah yang ada hari ini," kata Bobby saat mendampingi Muhadjir melakukan kunjungan kerja di Medan, Sabtu (16/4/2022).
Bobby juga mengatakan, masih ada warga yang telah menerima kartu PKH, namun saldonya kosong.
"Mohon izin Pak Menteri, masih ada juga masyarakat kami yang sudah menerima kartu, tapi saldonya belum pernah masuk selama tahun ke belakang," ujar Bobby.
Baca Juga:BMKG: Gempa Biak dan Serui Dipicu oleh Tunjaman Nugini
Dalam kunjungannya, Muhadjir Effendi menyaksikan penyaluran bansos sembako dan minyak goreng berupa uang.
Muhajir Effendi juga mendatangi beberapa rumah warga di Lingkungan 8, Kelurahan Belawan Bahari. Ia tampak bergialog untuk memastikan seluruh warga yang berhak benar-benar masuk dalam data penerima bansos.
Dirinya juga mendengar langsung keluhan warga tentang banjir rob dan air pasang yang naik ke pemukiman. Ia berjanji masalah ini akan ditangani secara strategis dan sistemik.
"Dengan kita lihat langsung, kita tahu persis kenyataan di lapangan, sehingga kita tidak hanya mempersepsi dari rapat ke rapat. Mudah-mudahan kalau saya bawa ke Jakarta akan ada solusi," tukasnya.
Baca Juga:Kebakaran 59 Rumah di Kampung Nelayan Asahan, Warga Ramai-ramai Selamatkan Diri Pakai Sampan