SuaraSumut.id - Sekitar 1.200 orang penarik becak mendatangi rumah dinas Dinas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, pada Selasa (19/4/2022).
Kedatangan abang becak ini bukan untuk demo, melainkan memenuhi undangan berbuka puasa bersama.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berpesan agar abang becak tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Edy berharap ke depan abang becak dapat hadir dengan membawa istri dan anak-anaknya.
Baca Juga:Jika Terlibat Korupsi Minyak Goreng, Kejagung Tak Tutup Peluang Periksa Mendag M Lutfi
"Setiap tahun saya ingin ketemu begini. Dua tahun terakhir kegiatan ini terhenti karena pandemi Covid-19. Tahun ini sebenarnya tak boleh ketemu, namun saya rindu dengan anda semua," kata Edy melansir Medanheadlines.com--jaringan Suara.com.
Edy berpesan agar abang becak tetap menjaga harga diri dengan tidak meminta-minta. Pasalnya, lelah yang diperoleh dengan mendayung becak lebih mulia dan berkah untuk nafkah keluarga.
Ustaz Ferry Saptadi Putra dalam tausiahnya mengingatkan bahwa rezeki telah diatur oleh Allah SWT.
"Jadi ketika saat ini kita tidak diberikan berlebih harta dan sehat jangan berkecil hati, karena nabi juga ada yang mengalami hal yang sama, ada yang kekurangan harta dan kesehatan," tukasnya.
Baca Juga:Selama Ramadhan, Pemkot Jakbar Jaring Ratusan PMKS, 8 PSK dan 6 Transpuan