SuaraSumut.id - Polisi masih mendalami kasus anggota TNI AD yang dibacok di Medan. Penanganan kasus ini ditarik oleh Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi menyebut, pelaku H masih menjalani pemeriksaan. H juga telah ditahan.
"Proses penanganannya sekarang ditangani di Polda Sumut," kata Hadi, melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Rabu (20/04/2022).
Disoal apakah H benar-benar orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Hadi mengaku pihaknya belum bisa menyimpulkan karena masih dalam pemeriksaan.
"Itu nanti dokter yang menentukan, apakah dia benar-benar ODGJ atau tidak," tukasnya.
Baca Juga:Sambut Hari Kartini, Puluhan Buruh Gendong Fashion Show Berkebaya di Pasar Beringharjo
Diberitakan, seorang anggota TNI AD, Serda S dibacok oleh seorang pria di Gedung Terminal Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal. Serda S diketahui bertugas sebagai Bhabinsa Koramil 06 Kodim 0201/Medan.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala. Dalam kondisi berlumuran darah, Serda S dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Informasi dihimpun, peristiwa berawal saat korban datang ke terminal untuk melakukan komunikasi sosial dengan warga yang berada di sana.
Tiba-tiba diduga pelaku datang membawa senjata tajam dan langsung mengayunkannya ke kepala korban. Usai dua kali membacok korban, pelaku lalu kabur meninggalkan lokasi.
Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga:Adik yang Tusuk Kakak hingga Tewas di Jaktim Dikenal Temperamental, Sering Bawa Pisau
"Pelaku berinisial HS alias telah diamankan oleh Polsek Sunggal," katanya, Selasa (19/4/2022).
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yuda Pranata mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Menurut keterangan warga, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), tapi masih kita dalami," tukasnya.