SuaraSumut.id - Penjual busana muslim di Pasar Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh, mengeluhkan sepinya pembeli. Padahal biasanya sepuluh hari menjelang lebaran banyak yang membeli.
"Penjualan busana muslim masih belum banyak," kata kata Sadikin, pedagang pakaian muslim, melansir Antara, Minggu (24/4/2022).
Ia mengaku, berbeda dengan lebaran tahun lalu, meski saat itu penularan Covid-19 tinggi, namun pendapatan cukup tinggi.
"Lebaran Idul Fitri tahun lalu kami bisa meraup omzet Rp 3 juta hingga Rp5 juta per hari. Saat ini omzet Rp 1 juta per hari saja agak susah," katanya.
Baca Juga:Unisri Surakarta Wisuda 491 Sarjana Baru, Gibran Berharap Jadi Agen Perubahan
Hal serupa juga dialami pedagang pakian bernama Riko (31). Ia mengaku penjualan mengalami penurunan hingga 50 persen lebih.
"Turunnya omzet penjualan mulai terasa pada awal puasa. Biasanya satu minggu sebelum puasa, pasar ini sudah ramai pembeli. Saat ini kurang lebih satu pekan lebaran belum ada peningkatan penjualan," pungkasnya.