Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ribuan Sapi di Aceh Tamiang, 13 Ekor Dilaporkan Mati

sejauh ini ada 13 ekor sapi yang dilaporkan mati.

Suhardiman
Selasa, 10 Mei 2022 | 11:21 WIB
Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ribuan Sapi di Aceh Tamiang, 13 Ekor Dilaporkan Mati
Ilustrasi sapi. (Unsplash/James Hammond)

SuaraSumut.id - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang ribuan sapi di Aceh Tamiang. Penyakit itu menyebar ke 10 kecamatan.

Demikian dikatakan Kepala Distanbunak Aceh Tamiang, Safuan, melansir Antara, Selasa (10/5/2022).

"Datanya ada ribuan ekor sapi milik masyarakat di 10 kecamatan diserang wabah PMK. Dampak dari penyakit ini rata-rata sapi mengalami gejala demam tinggi, mulut mengeluarkan air seperti bui, tidak mau makan hingga kuku terkelupas," katanya.

Ia mengatakan, sejauh ini ada 13 ekor sapi yang dilaporkan mati. Berdasarkan hasil uji laboratorium, kata Safuan, kematian sapi-sapi itu karena wabah penyakit mulut dan kuku.

Baca Juga:Jumlah Klik Berita Menurun, Meta Kurangi Pemberian Dana ke Organisasi Berita

"Sapi yang tersebar di 10 kecamatan mengalami kondisi serupa. Dari 12 kecamatan hanya dua kecamatan yang belum kami data, yaitu Tenggulun dan Tamiang Hulu. Bisa jadi jumlah sapi yang terjangkit PMK akan bertambah," katanya.

Salah seorang peternak sapi, Safruddin mengaku, ada 19 ekor sapi serentak terkena PMK dengan ciri-ciri lunglai dan berjalan pincang. Awal gejala itu muncul diketahuinya menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H.

"Sebelum lebaran kami sudah melihat ternak sapi kami mulai mengalami keanehan, mulut keluar liur banyak dan tidak doyan rumput. Kakinya tiba-tiba pincang tidak bisa bangun," kata Safruddin.

Khawatir dengan sapi-sapi yang akan mati, Safruddin segera memanggil mantri ternak minta dilakukan penyuntikan. Saat itu kondisi lembu sudah terbaring dan kuku kakinya mau copot.

Baca Juga:5 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Tubuh, Mulai Jadikan Kebiasaan Yuk!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini